Singgung soal Sengketa Ambalat dengan Malaysia, Prabowo Subianto: Kita Cari Penyelesaian Terbaik

Prabowo Subianto menginginkan permasalahan sengketa wilayah maritim Ambalat antara Indonesia dengan Malaysia bisa diselesaikan dengan baik. 

Tribun Jabar/ Putri Puspita
PRESIDEN PRABOWO - Presiden Prabowo Subianto di acara KSTI di Sabuga Kota Bandung, Kamis (7/8/2025). Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menginginkan permasalahan sengketa wilayah maritim Ambalat antara Indonesia dengan Malaysia bisa diselesaikan dengan baik. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Indonesia dan Malaysia hingga kini masih terlibat sengketa perbatasan maritim di Ambalat

Sengketa wilayah maritim Blok Ambalat, yang terletak di Laut Sulawesi lepas pantai Kalimantan Timur, kembali mencuat sebagai isu strategis dan sensitif antara Indonesia dan Malaysia.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia Dato' Seri Mohammad Hasan menyebutkan wilayah maritim yang mencakup Blok ND6 dan ND7 sebagai bagian dari Laut Sulawesi, bukan Ambalat seperti yang diklaim Indonesia. 

Baca juga: Agenda Presiden Prabowo di Bandung Hari Ini, Sejumlah Menteri Sudah Tiba di Sabuga

Menlu Malaysia merujuk pada putusan Mahkamah Internasional (ICJ) 2022 yang memenangkan Malaysia atas Kepulauan Silakan da Ligitan, sebagai dasarnya posisi kedaulatan mereka. 

Malaysia pun menegaskan seluruh pembahasan soal wilayah tersebut akan dilakukan untuk mekanisme diplomatik, hukum, dan teknis sesuai UNCLOS 1982 dan kerangka kerja bilateral.

Menanggapi permasalahan ini, Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menginginkan permasalahan sengketa wilayah maritim Ambalat antara Indonesia dengan Malaysia bisa diselesaikan dengan baik. 

Menurutnya, pemerintah akan berusaha mencari jalan keluar dan diharapkan ada itikad baik dari kedua belah pihak. 

"Kita cari penyelesaian yang baik, ada itikad baik dari dua pihak," kata Prabowo, saat hadir di agenda Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung, Kamis (7/8/2025).

Baca juga: Jeritan Korban Gagal Bayar BUMD Bandung, Istri Vendor Sampaikan Surat Terbuka ke Presiden Prabowo

Dia pun menginginkan perdamaian dalam isu sengketa batas wilayah tersebut. 

"Intinya kita mau cari penyelesaian yang baik," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved