Bandung Light Festival Digelar pada Minggu Malam, Ada Iring-iringan Kisah 1001 Malam

Legenda dari Timur Tengah menjadi tema Bandung Light Festival (BLF) yang akan diikuti oleh 70 peserta

Penulis: Tiah SM | Editor: Ichsan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Bandung Light Festival dalam rangka memperingati hari jadi Kota Bandung ke 206 tahun, tetap berlangsung meski hujan terus turun sejak pukul 15.00 WIB, Minggu (9/10/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR ,BANDUNG - Puncak Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke 208 akan dimeriahkan oleh iring-iringan kendaraan Legenda Kisah Seribu Satu Malam (1001 Malam), Minggu (21/10/2018).

Legenda dari Timur Tengah menjadi tema Bandung Light Festival (BLF) yang akan diikuti oleh 70 peserta dari instansi jajaran Pemkot Bandung dan masyarakat.

Kisah Seribu Satu Malam terdiri dari kumpulan-kumpulan kisah dengan tokoh yang berbeda dan alur cerita yang menarik.

Menilik Jagakali Art Festival 2018, Kampanye Jaga Lingkungan Melalui Seni Budaya di Cirebon

Di dalamnya termasuk legenda, fabel, roman, dan dongeng dengan latar yang berbeda seperti Baghdad, Basrah, Kairo, dan Damaskus juga ke Cina, Yunani, India, Afrika Utara dan Turki.

Walau banyak tokoh di dongeng 1001 Malam, peserta BLF sebagian besar mengambil kisah Aladin seperti Kecamatan Bandung Kidul mengisahkan tentang perjalanan cinta seorang Alladin yang tidak patah semangat untuk mempersunting Puteri Jasmine, sampai akhirnya Alladin menemukan lampu wasiat yang bisa membantunya.


Camat Bandung Kidul Evi Hendarin SSos MAP yang berperan sebagai Aladin mengatakan, hikmah dalam kisah ini adalah semua orang akan berhasil apabila sanggup melewati semua proses kehidupan dengan semangat dan bekerja keras.

Menurut Evi, kisah Alladin dan puteri Jasmine menaiki singgasana Alladin  dan diapit oleh dayang-dayang di bawah di iringi oleh 10 orang pengawal dengan diiringi musik khas Timur Tengah. " Yang jadi Putri Jasmine pun bojo," ujar Evi tersipu.

Evi mengatakan semua pakaian Alladin, putri Jasmine dan lainnya termasuk pernak pernik dikelola pihak ketiga.

"Anggaran nya Rp 25 juta tapi katanya hanya habiskan Rp 22 Juta," ujarnya.

Tokoh Aladdin juga akan diperankan tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana.

Pasukan pimpinan Ferdi Ligaswara ini mengisahkan Damkar adalah Upaya Aladin (Dani Pemadam) menyelamatkan Putri Jasmine (Puteri Pemadam) mengendarai Permadani terbang dibantu oleh Jin (Gilang Rescue) melawan penyihir jahat (Reza Rescue) dan pasukan penyihir 8 orang (Regu Rescue dan Pemadam) 8 orang.


Selain memodifikasi unit Water Rescue menjadi Menara Timur Tengah ada juga aksi teatrikal yang disemarakan oleh aksi lighting, thunder, smoke, laser dan sound yang menggelegar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved