Batu Gilang di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan Cirebon Sering Didatangi Warga Karena Alasan Ini

"Biasanya saat Maulid Nabi, tapi hari biasa juga ada saja yang datang," kata Raden Muhammad Hafidz Permadi saat ditemui di Museum Pusaka Keraton Kasep

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaqi
Batu Gilang di Museum Pusaka Keraton Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jumat (12/10/2018) 

Batu setebal sekira 60 cm itu berada di sudut ruangan Museum Pusaka dan berdekatan dengan peralatan gamelan.

Para pengunjung pun tidak akan kesulitan menemukannya karena terdapat papan informasi yang ukurannya cukup besar di belakang batu itu.

"Sunan Gunungjati telah menggunakan batu itu untuk menandai arah kiblat sejak abad ke-14," ujar Raden Muhammad Hafidz Permadi.

Kapitra Ultimatum 7x24 Jam Amien Rais Minta Maaf, Pengacara Amien Rais:Jangan Jadi Benalu!

Setahun Pemberlakuan CCTV Tilang di Kota Bandung, 400-an Pengendara Ditilang

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved