Anak Harus Dapat Informasi Soal Caleg dan Capres Secara Lengkap

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Anak berusia 17-18 tahun harus mendapat informasi akurat mengenai visi dan misi kandidat caleg dan capres melalui media sosial.

Hal itu disampaikan Komisioner KPAI Bidang Hak Sipil dan Partisipasi Anak, Jasra Putra, saat dihubungi Tribun Jabar, Jumat (12/10/2018).

"Tentunya ada upaya lain untuk menyampaikan informasi kepada mereka, misal melalui pesan media sosial, apalagi dari 87 juta anak Indonesia hampir 30% nya sudah berada di media sosial," ujar Jasra Putra.

• Cinta Satwa, Prajurit Kopassus Ini Sampai Tidur dengan Ular Berbisa

• Dari Limbah Jamu yang Jadi Pupuk Sampai Kemasan Ramah Lingkungan, Jadi Komitmen Djamoe Spirit

Media informasi semisal media sosial lebih mudah dipahami anak, sehingga pendidikan politik dapat lebih mudah dilakukan melalui media sosial.

Hal ini lebih efektif dibandingkan menggunakan fasilitas pendidikan untuk kampanye. Selain mengganggu kegiatan sekolah, juga bisa berdampak tidak kondusifnya lingkungan sekolah.

"Jadi biarkanlah anak-anak kita melakukan kegiatan pendidikan sekolah dan mari kita lindungi mereka agar bisa tumbuh dan berkembang secara baik," himbaunya.

Maka karena itu, dilarangnya kegiatan kampanye di lingkungan pendidikan merupakan langkah yang baik.

Ia membayangkan, jika kampanye diizinkan di lingkungan sekolah, akan terdapat lebih dari 300 caleg yang datang ke sekolah dan pasti mengganggu kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.

• Ustaz Adi Hidayat Datang Ceramah, Unisba Sediakan Tempat untuk Ribuan Orang

• Yuk, Cicipi Kopi Buatan Ridwan Kamil Sore Ini di Gedung Sate

• Mitos atau Fakta, Pria Berjenggot Terlihat Lebih Macho dan Disukai Banyak Wanita?