Gempa Donggala
Cerita Vera Tobing, Beberapa Hari Tak Lepas dari Ponselnya Menanti Kabar dari Keluarga di Palu
Setelah memastikan kebenaran musibah itu, ia langsung mencoba menghubungi keluarganya namun tidak berhasil.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
"Saat kejadian itu katanya langsung lari ke gunung, mereka juga sudah coba menelpon dan SMS tapi susah," ujar Vera Tobing.
Ia mengakui sesekali telepon dari keluarganya dapat diterimanya.
Namun, tidak berlangsung lama sambungan telepon itu putus.
Siang ini, menurut dia, seorang kerabatnya berhasil meneleponnya.
"Enggak sampai satu menit mati lagi, begitu terus teleponnya. Ini sudah beberapa hari saya enggak lepas dari hape, tidur juga dipegang terus," kata Vera Tobing.
• Mengintip Sepotong Tanah Belanda di Cimahi Bersama Komunitas Tjimahi Heritage
Vera sendiri sehari-hari beraktivitas di Jakarta. Ia juga tak merasakan firasat apapun saat pulang ke Palu belum lama ini.
Kali ini, ia kebetulan tengah mengurus suatu pekerjaan di Kota Cirebon.
Ia mengatakan, keluarganya tinggal di kawasan Bumisagu, Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Bahkan, jarak dari rumahnya ke pantai tergolong dekat karena kurang dari 1 km.
"Mudah-mudahan semuanya baik-baik saja," ujar Vera Tobing yang matanya tampak berkaca-kaca.
• Dari Reruntuhan sampai Selokan, Ini Tempat-tempat Balita Ditemukan di Palu Usai Gempa dan Tsunami