Suporter Tewas di GBLA

11 Fakta Terbaru Suporter Tewas di GBLA Jelang Persib vs Persija, Kejadian Berawal dari Razia KTP

Berikut Tribun Jabar merangkum 11 fakta seputar tewasnya Haringga Sirilla.

Penulis: Theofilus Richard | Editor: Theofilus Richard
mega nugraha/tribun jabar
Lima orang pria berkostum ciri khas suporter Persib Bandung digelandang ke Mapolrestabes Bandung, Minggu (23/9) malam. Mereka terlibat dalam pengeroyokan hingga menewaskan seorang warga Cengkareng yang diduga suporter Persija Jakarta 

Namun, pihak The Jakmania belum mengetahui apakah almarhum pergi sendiri atau bersama temannya.

8. Kondisi TKP

Lingkaran hitam merupakan tempat Haringga tewas dikeroyok oknum suporter Persib Bandung. Darah masih terlihat di trotoar dan jalan tempat warga Cengkareng itu meregang nyawa.
Lingkaran hitam merupakan tempat Haringga tewas dikeroyok oknum suporter Persib Bandung. Darah masih terlihat di trotoar dan jalan tempat warga Cengkareng itu meregang nyawa. (ferdyan adhy nugraha/tribun jabar)

Lingkaran hitam merupakan tempat Haringga tewas dikeroyok oknum suporter Persib Bandung. Darah masih terlihat di trotoar dan jalan tempat warga Cengkareng itu meregang nyawa.

Lingkaran hitam merupakan tempat Haringga tewas dikeroyok oknum suporter Persib Bandung. Darah masih terlihat di trotoar dan jalan tempat warga Cengkareng itu meregang nyawa. (ferdyan adhy nugraha/tribun jabar)

Haringga Sirilla (23), warga Bangunusa Kelurahan Cengkareng Timur Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat dikeroyok massa di luar Stadion GBLA.

Lokasi pengeroyokan tersebut tepatnya di area parkir gerbang biru Stadion GBLA.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, di lokasi tersebut terdapat bercak darah.

Bercak tersebut sangat jelas terlihat di trotoar berwarna hitam putih.

Di sekitar lokasi juga terdapat papan kayu.

Selain itu, ada juga pecahan mangkuk bakso yang berserakan beserta peralatan makan seperti sendok dan garpu.

Di sekitar lokasi tersebut dipasang garis polisi.

Viking Persib Club: Kami Minta Maaf atas Kejadian Kemarin

Sebelum Dikeroyok Brutal, The Jakmania Haringga Sirla Dirazia KTP oleh Suporter Persib Bandung

9. Kronologi

Pengeroyokan Haringga Sirilla terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, satu jam setengah sebelum kick off laga Persib Bandung dan Persija Jakarta dimulai.

Sekelompok orang berteriak bahwa ada suporter Persija Jakarta, The Jakmania, datang ke lokasi tersebut.

Kemudian, korban dikeroyok sekelompok orang. Aksi pengeroyokan tersebut sempat direkam dan beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, korban dianiaya oleh lebih sari satu orang berbaju biru.

Terlihat satu di antara pria berbaju biru memegang benda mirip pipa besi.

Ia memukulkan benda tersebut kepada korban yang dalam keadaan bertelanjang dada.

10. Sempat Minta Tolong

Saat dikeroyok, Haringga Sirla sempat meminta tolong.

Ia meminta perlindungan kepada pedagang bakso yang ada di lokasi kejadian.

"Yang jelas berdasarkan pemeriksaan saksi, korban beralamat di Jakarta Barat lari ke tukang bakso untuk meminta tolong," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana di Jalan Jawa, Bandung, Minggu (23/9/18).

Namun, belum sempat tertolong korban langsung ditarik lagi dan kembali dianiaya.

"Korban mengalami luka, dibawa ke RS Sartika Asih kemudian meninggal dunia dengan luka di kepala dan dada. kejadian di Gerbang Biru, tepatnya di tempat parkir," ujar Yoris.

11. Keluarga Sudah Membawa Jenazah

Jajaran Polres Indramayu saat melayat ke orang tua Haringga Sirla di Blok Jembatan, Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Senin (24/9/2018).

Jajaran Polres Indramayu saat melayat ke orang tua Haringga Sirla di Blok Jembatan, Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Senin (24/9/2018). (Tribun Jabar/ Ahmad Imam Baehaqi)

Jenazah Haringga Sirilla tiba kampung halaman orangtuanya di Jatibarang, Indramayu, Senin (24/9/18).

"Tadi rombongan kerabat yang membawa jenazah tiba kira-kira pukul 06.21 WIB," kata Ketua RT 13/03, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Nimin (51), melalui pesan singkat.

Rencananya jenazah Haringga akan dimakamkan di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Nimin belum dapat memastikan mengenai waktu pemakaman almarhum.

Sebab, kata Nimin, pihak keluarga belum menggali liang kubur untuk pemakaman korban.

Korban sempat dibawa ke RS Sartika Asih Bandung namun tak dapat ditolong.

Jenazah korban dijemput pihak keluarga untuk dimakamkan.

Ini 8 Fakta Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting di China Open 2018

Anthony Sinisuka Ginting Dapat Surat dari Relawan China Open 2018

Haringga, Suporter Fanatik dan Sering Menonton Persija Jakarta Saat Bertandang Keluar Kota

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved