Kapolda Jabar Tegaskan Jajarannya Netral dalam PSU Pilwalkot Cirebon

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Jajaran Polda Jawa Barat akan diterjunkan untuk membantu pengamanan dalam pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Cirebon pada Sabtu (22/9/2018).

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, menegaskan jajarannya tetap netral.

Bahkan, untuk memastikan kenetralan jajarannya Agung menyusun sendiri skema pengamanan di 24 TPS se-Kota Cirebon itu.

• Luis Milla Kembali Melatih Timnas Indonesia, Tiba di Tanah Air pada 9 Oktober Mendatang

• Beredar Gambar Jembatan di Bandung Barat Terputus, Warga Panjat Tiang Jembatan, Ini Kondisi Aslinya!

"Karena tugas Polri hanya mengamankan jalannya proses demokrasi itu," kata Agung Budi Maryoto saat ditemui usai Deklarasi Damai Bersama di Ballroom Hotel Prima, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa (18/9/2018).

Ia memastikan tidak ada satupun anggotanya yang memihak ke salah satu Paslon Pilwalkot Cirebon.

Selain itu, jajarannya juga ditugaskan untuk memastikan tidak ada intervensi maupun intimidasi kepada masyarakat untuk memilih salah satu Paslon.

Redi, Begal Korban Broken Home yang Awal Beraksi Karena Ikut-ikutan https://t.co/jzBUarFpzC via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 18, 2018

Agung berjanji setiap warga di sekitar 24 TPS yang melaksanakan PSU bisa memilih sesuai hati nuraninya, bukan karena keterpaksaan.

"Tugas masyarakat menyampaikan aspirasinya, tugas kami memastikan aspirasi itu benar-benar tersampaikan," ujar Agung Budi Maryoto.

Deklarasi Damai Bersama itu tampak diikuti puluhan orang perwakilan seluruh elemen masyarakat di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.

Dari mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas, OKP, dan lainnya.

Selain itu, jajaran Forkompimda Kota Cirebon juga sudah terlihat berada di lokasi. (*)