Sudah 32 Ribu Meter Kubik Sedimen yang Dikeruk dari Sungai Citarum Sejak Akhir Agustus

"Pengerukan dilakukan sudah sejauh 1,5 kilometer," kata Yudi di Sungai Citarum, Kecamatan Baleendah, Sabtu (15/9/2018).

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Ravianto
hakim baihaqi/tribun jabar
Sungai Citarum, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, masih terus dikeruk untuk mengurangi sedimentasi, Sabtu (15/9/2018). 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sungai Citarum, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, masih terus dikeruk untuk mengurangi sedimentasi, Sabtu (15/9/2018).

Pengerukan tersebut dilakukan oleh Satgas dari Sektor 6 terkait program Citarum Harum.

Pengerukan yang dilakukan di wilayah sektor 6 ini, berdasarkan hasil evaluasi dari Kementerian Bidang Koordinator Maritim (Menko), adanya sedimentasi dianggap menjadi penyebab banjir dan dirasakan oleh masyarakat sekitar sungai.

Komandan Sektor 6, Kolonel Inf Yudi Zanibar, mengatakan, pengerukan tersebut mulai dilakukan pada 27 Agustus lalu, menggunakan sejumlah alat berat dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.

"Pengerukan dilakukan sudah sejauh 1,5 kilometer," kata Yudi di Sungai Citarum, Kecamatan Baleendah, Sabtu (15/9/2018).

Selama 19 hari dilakukan pengerukan, kata Yudi, tanah sedimentasi yang berhasil diangkut sebanyak 32 ribu meter kubik dan sebagian masih sedemintasi sementara ditumpukan di bantaran sungai.

"Sebagian lagi sudah didistribusikan untuk pengurukan lahan kosong," kata Yudi.

Yudi mengatakan, Sungai Citarum yang memiliki lebar 40 meter ini mengalami pendangkalan dan penyempitan.

"Tak aneh, jika wilayah sekitar Citarum kerap dilanda banjir," katanya.

Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, selain tertutup oleh tanah sedimentasi, kondisi air sungai tersebut berwarna hitam dan berbau busuk.

Selain itu, luapan Sungai Citarum akibat sedimentasi ini kerap meluap ke beberapa desa di tiga kecamatan, yakni Dayeuhkolot, Baleendah, dan Bojongsoang.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved