Sekelumit Cerita Tentang Shanda yang Tewas Dibegal di Bandung, Ucapan Terakhir hingga Firasat Ayah
Eva menceritakan detik-detik sebelum kejadian nahas pagi itu. Ternyata ada ucapan terakhir yang keluar dari mulut Shanda.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Ravianto
Dan yang paling sering kamu bilang buat aku, "maneh kuatan da va" Selamat jalan sayangku, Shanda Puti Denata," tulis Eva.
Firasat buruk ternyata dirasakan ayah Shanda, Yudi Kusmayadi (56).
Beberapa jam sebelum kejadian, foto Yudi dan Shanda tiba-tiba terjatuh.
"Awalnya emang menganggap hal biasa ternyata itu firasat, tepatnya pada malam sekitar pukul 02.00 WIB, pas saya mau ke kamar mandi foto saya sama almarhum jatuh," tutur Yudi sambil menunjuk pada kumpulan foto di dinding rumahnya di Banjar, Jumat (31/8/2018).
• Kumpulan Foto Netizen Saat Tirukan Pose Pelukan Jokowi-Prabowo-Hanifan
Di pagi harinya sekitar pukul 08.30 WIB, Yudi mendapat informasi bahwa putrinya masuk rumah sakit akibat menjadi korban begal.
"Informasi awal pukul 08.30 WIB kemarin, dari sepupu almarhumah. Awalnya (saya) tidak percaya tetapi setelah ada foto langsung berangkat ke Bandung," kata Yudi.

Shanda merupakan Putri pertama dari dua bersaudara dari pasangan Yudi Kusmayadi (56) dan Neni Eriyani (52).
Ia telah menikah dengan Muhamad Faizal Evan (30) dan dikaruniai seorang buah hati yang sekarang berusia satu tahun.
• Ridwan Kamil Geram Marak Aksi Begal di Bandung, Minta Polisi Tembak di Tempat
Beberapa jam sebelum insiden pembegalan, Shanda masih sempat menghubungi sang suami.
"Rabu (29/8/2018) sekitar pukul 23.00 WIB, ngontek lagi sama temennya Eva, terus bilang mau jajan Baso Semar di Kawasan Cihampelas. Tapi pukul 07.00 WIB Kamis pagi dapat informasi masuk rumah sakit," tuturnya.
Diketahui, Faizal dan Shanda mempunyai rencana untuk tinggal bersama di Bandung.
Namun impian itu kandas karena sang istri telah dipanggil Yang Maha Kuasa.
"Padahal hari ini saya baru dipindahkan kerja ke Bandung," ujarnya.