Iduladha
Mana yang Harus Didahulukan, Kurban atau Akikah? Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad pernah membahas mengenai akikah dan kurban. Menurut ustaz yang akrab disapa UAS itu, akikah dan kurban merupakan dua hal berbeda.
"Pahalanya ada tapi perbuatan dia membuat itu (kurban), makruh," tambahnya.
Ketiga, mahzad Syafi'i. Ustaz Abdul Somad mengatakan, jangan melakukan kurban untuk orang yang sudah meninggal bila tidak ada wasiat.
"Kalau tidak ada meninggalkan wasiat, jangan dibuat," ujarnya.
Terakhir, mahzab Hambali. Seseorang bisa berkurban untuk orang yang meninggal menurut mahzab ini.
Daging kurbannya pun boleh dimakan dan tidak memerlukan wasiat.
• Berkurban Itu Wajib Atau Tidak? Ini Penjelasan Ulama Merujuk Hadis Rasulullah Muhammad SAW
"Tidak perlu wasiat, dagingnya boleh dimakan, dan pahalanya sampai. Dalam hal ini pilihlah Hambali," ujar Ustaz Abdul Somad.
Selain penjelasan dari Ustaz Abdul Somad, ada tiga rincian kurban untuk orang yang sudah meninggal. Berikut ulasannya, mengutip dari muslim.or.id:
Pertama, kurban untuk orang yang sudah meninggal hanya sebagai ikutan.
Contohnya, seseorang berkurban untuk sendiri dan keluarganya, termasuk yang masih hidup atau yang telah meninggal dunia.
Dasar dari bolehnya hal ini adalah karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berqurban untuk dirinya dan keluarganya, termasuk di dalamnya yang telah meninggal dunia.
• Kampung Blok Kupat Bandung: Penjualan Kupat pada Iduladha Tak Seramai saat Idulfitri
Bahkan jika seseorang berqurban untuk dirinya, seluruh keluarganya baik yang masih hidup maupun yang telah mati, bisa termasuk dalam niatan qurbannya. Dalilnya,
كَانَ الرَّجُلُ فِي عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُضَحِّى بِالشَّاةِ عَنْهُ وَعَنْ أَهْلِ بَيْتِهِ
“Pada masa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam ada seseorang (suami) menyembelih seekor kambing sebagai qurban bagi dirinya dan keluarganya.”
Kedua, kurban karena ada wasiat.
Hal ini dibolehkan berdasarkan firman Allah Ta’ala,
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/qurban-dulu-atau-akikah-dulu-ini-kata-ustaz-abdul-somad_20180821_192542.jpg)