Mahasisiwi Berprestasi Ini Mengaku Perubahan Berasal dari Langkah Kecilnya
Via Registiany (19), adalah satu di antara mahasiswi peraih Juara Pertama Business Plan Competition tingkat Nasional di UNAIR 2018.
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilda Rubiah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Mahasiswi berprestasi Universitas Widyatama Bandung, Via Registiany (19), adalah satu di antara mahasiswi peraih Juara Pertama Business Plan Competition tingkat Nasional di UNAIR 2018.
Ia menciptakan Startup Aplikasi Ruang Jurusan bagi pelajar Indonesia.
Tak hanya berhenti di situ, kini dia juga aktif mengikuti beberapa kompetisi lainnya tingkat nasional maupun internasional agar terus produktif dan meningkatkan kemampuan diri.
Perempuan cantik yang juga menjadi Duta Kampus Universitas Widyatama ini mengaku pencapaian prestasi yang dia raih berasal dari satu langkah perubahan kecil yang dilakukan saat masih duduk di bangku SMP.
Ketika SD, Via selalu merasa menyusahkan dan mengecewakan orangtua, kemudian ia sadar telah menyia-nyiakan waktunya.
Soal Ancaman Mario Gomez, Manajemen Persib Bandung dan Bobotoh Merespons Begini https://t.co/vW7elhWZGJ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 6, 2018
• Yudi Guntara: Mario Gomez Jangan Sampai Lepas dari Persib Bandung
Di samping temannya sudah melangkah jauh lebih produktif, VIa merasa terlambat untuk menyadari hal tersebut.
Kedua orangtua Via selalu bertekad agar Via mendapat perhatian dan pendidikan yang layak.
Dia mengungkapkan ibunya sibuk pulang malam, tapi sebisa-bisanya menyempatkan waktu membeli buku-buku pelajaran dan keperluan sekolah untuknya.
"Kedua orangtua saya bukan orang yang berpendidikan tinggi, tapi mereka punya mimpi agar anaknya bisa berpendidikan tinggi," ujar Via kepada Tribun Jabar saat ditemui di Kampus Universitas Widyatama Bandung, Jumat (3/8/2018).
• Chelsea Islan, Aktris Muda, Bertalenta, dan Rendah Hati
• Puteri Indonesia Perwakilan DKI Jakarta 1 Ini Mengaku Seorang Pemalu
Semangat orang tua menyelokahkan anak-anaknya, membuat Via termotivasi.
Semenjak itulah ia mulai dari rajin belajar dan mengikuti beberapa kompetisi di bidang akademik.
Sewaktu bersekolah di SMP, Via mulai berprestasi di kejuaraan olimpiade matematika, OSN astronomi, dan news reading tingkat Kota Tegal.
Sampai saat ini, Via masih mengikuti berbagai lomba tingkat nasional dan internasional.
• Hak Pejalan Kaki Terenggut, Pemkab Garut Akan Tertibkan PKL di Trotoar
Via bercerita bahwa orang tuanya menangis ketika mengetahui Via berprestasi.
Pada saat itu pula Via sadar bahwa perubahan kecil yang dilakukannya membuahkan hasil untuk masa depannya.
"Hidup itu bagaikan mata rantai," ujar Via.
Via meyakini satu perubahan kecil bisa mempengaruhi langkahnya ke depan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/via_20180806_104304.jpg)