Cerita Fatan Julian Sianto, Pecahkan Rekor Dunia Sebagai Penari Topeng Barong Beling Termuda
Di usianya yang baru menginjak 7 tahun 7 hari, Fatan Julian Sianto sudah memecahkan rekor dunia versi Record Holders Republic (RHR).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Di usianya yang baru menginjak 7 tahun 7 hari, Fatan Julian Sianto sudah memecahkan rekor dunia versi Record Holders Republic (RHR).
Ia mencatatkan namanya sebagai penari Topeng Barong Beling termuda di dunia saat peringatan HUT ke-42 Perguruan Seni Bela Diri (PSBD) Kelabang di Keraton Kacirebonan, Jl Pulasaren, Kota Cirebon, Sabtu (28/7/2018).
Kala itu, Fatan tampil diiringi 42 barong dan 42 penari Topeng Kelana.
Sarwedah Bersihkan Kaca Jendela dari Ketinggian, Ruben Onsu Perlihatkan Ketangguhan Istrinya Itu https://t.co/jyvZjljJT7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 28, 2018
Murid kelas 2 SDN Gelatik Kota Cirebon itu tampil di atas panggung berukuran kira-kira 3 x 3 meter.
Fatan sendiri rupanya sudah belajar menari sejak usia 3 tahun.
Saat itu, ia kerap mengikuti ayahnya, Sandi Bernard Berliani, berlatih tari topeng barong beling.
Selain sebagai penari, Sandi merupakan Guru Besar Perguruan Seni Bela Diri (PSBD) Kelabang.
"Ikut ayah latihan dan pentas, lama-lama bisa. Sekarang kalau latihan dibimbing ayah," kata Fatan Julian Sianto saat ditemui di Keraton Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Sabtu (28/7/2018).

Melihat ketertarikan anaknya akan seni, Sandi pun membimbingnya meski pada awalnya sempat khawatir mengingat anaknya yang masih kecil.
• Fahri Hamzah Bertemu Setya Novanto di Lapas Sukamiskin: Saya Lihat di Kamarnya Ada 30 Kotak Obat
Namun, kekhawatiran itu seolah sirna saat Fatan semakin mahir menari topeng barong beling.
Selain menari, Fatan juga rupanya menguasi beberapa bela diri, yakni pencak silat dan wushu.
"Sebagai orang tua saya sempat khawatir. Namun, setelah tahu dia berbakat, saya mulai serius mengajarkan seni," kata Sandi Bernard Berliani.
Menurut Sandi, sebelumnya Fatan mencatatkan namanya sebagai penari topeng barong beling termuda di Indonesia.
Pemecahan rekor ORI itu dilakukan di Bandung belum lama ini.
Menurut Sandi, selama ini Fatan tampil dari satu panggung ke panggung lainnya bersamanya.
• Perkembangan Startup di Kota Bandung Pesat, Ini Faktor Penyebabnya Menurut Komunitas Startup Bandung
"Perdana tampil tidak didampingi saya itu pada saat pemecahan rekor ORI di Bandung," ujar Sandi Bernard Berliani.
Di Keraton Kacirebonan, Fatan yang merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara itu menari sambil menginjak-nginjak beling (pecahan kaca).
Fatan yang saat itu mengenakan pakaian serba putih ditemani seorang rekannya yang berpakaian serba hitam.
Mereka yang mengenakan kostum barong hitam itupun bergantian menginjak beling.
Diiringi alunan musik, puluhan barong dan penari topeng itu yang terlibat tampak bersemangat.
Mereka seolah-olah menyemangati penampilan Fatan dan rekannya.
Puluhan warga juga tampak antusias menyaksikan kegiatan Hut ke-42 PSBD Kelabang
Beberapa warga juga terlihat mengabadikan kirab akbar hingga sejumlah atraksi itu menggunakan kamera ponselnya.
• Sambangi Lapas Sukamiskin, Fahri Hamzah : KPK Jangan Intervensi Terlalu Jauh Lapas Sukamiskin