Sambangi Lapas Sukamiskin, Fahri Hamzah : KPK Jangan Intervensi Terlalu Jauh Lapas Sukamiskin

Menurut Fahri, apa yang ada di Lapas Sukamiskin sudah baik. Dirinya juga menilai bahwa KPK juga sudah mengintervensi masa peradilan yang ada.

Tribun Jabar/ Daniel Andreand Damanik
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat berkunjung ke Lapas Klas I Sukamiskin Bandung, Sabtu (28/7/2018). 

Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rombongan Komisi III DPR RI menyambangi Lapas Klas I Sukamiskin, Kota Bandung, hari ini, Sabtu (28/7/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, menyampaikan pendapatnya terkait keterlibatan KPK di Lapas Sukamiskin.

"KPK tidak usah mengurus Lapas, KPK enggak mengerti mengurus Lapas," kata Fahri.


Fahri Hamzah mengatakan bahwa tujuan kedatangannya bersama rekan-rekannya ialah untuk mendengar langsung apa yang sebenarnya terjadi.

"Selama ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlalu jauh mengintervensi dan mengurusi Lapas Sukamiskin. KPK jangan mengurus yang lain, mengurus dirinya aja tidak bisa," kata Fahri Hamzah di depan Lapas Sukamiskin Bandung, Sabtu (28/7/2018).

Menurut Fahri, apa yang ada di Lapas Sukamiskin sudah baik.

Tahun 2018, Lapas Sukamiskin berusia 100 tahun Menurutnya, Lapas Sukamiskin sudah seharusnya menjadi pola pembinaan paling baik se Indonesia.

Banyaknya Guru besar dan orang pintar yang menjadi penghuni Lapas Sukamiskin, Fahri menegaskan bahwa kegiatan membaca buku dan menulis buku di dalam Lapas tidak boleh dilarang.

40 Persen Bacaleg di Purwakarta Terancam Gagal, Banyak yang Belum Memenuhi Syarat

"Mungkin KPK kaget di sini ada pengajian dan diskusi. KPK mungkin menilai bahwa mereka jahat dan tidak perlu pengajian dan tidak perlu membaca buku. Itu mentalitas yang umurnya dua abad yang lalu. Mentalitas KPK perlu diperbaiki" katanya.

Fahri juga menilai bahwa KPK juga sudah mengintervensi masa peradilan yang ada.

Rencananya, anggota DPR RI Komisi III ini juga akan mendatangi rumah tahanan KPK untuk membandingkan dengan yang di Lapas Sukamiskin.

Menurut Fahri, bahwa Rutan KPK jauh lebih hebat dan mewah dibandingkan di Lapas Sukamiskin. Ia menjelaskan bahwa di Rutan KPK difasilitasi Kulkas, TV, AC, dan Kasur yang baru.

"Kenapa saat dipindahkan ke Sukamiskin, KPK jadi protes dengan fasilitas yang ada. Harusnya disamakan dan di Sukamiskin harusnya fasilitasnya lebih baik. Di KPK itu lebih mahal dam mewah kok," katanya.

Di Kota Tasikmalaya, Gas Elpiji Bersubsidi Masih Banyak Digunakan Mereka yang Bukan Haknya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved