Limbah Baglog Jamur Antarkan SMAN 1 Cisarua Raih Penghargaan 'Best Student Company in Bandung'

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Resi Siti Jubaedah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Siswa-siswi SMAN 1 Cisarua berhasil meraih penghargaan terbaik sebagai “The Best Student Company in Bandung” dalam kegiatan Regional Student Company Competition 2018 yang diadakan oleh Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia, di Atrium Braga Citywalk, Bandung, Sabtu (21/7/2018).

Siswa-siswi yang mendirikan SMANCIS 3 SC ini menyisihkan empat sekolah lainnya dan akan mewakili Bandung untuk bertarung dalam kompetisi bisnis tingkat Nasional, Indonesia Student Company Competition 2018.

Kompetisi tersebut akan digelar di Jakarta pada 11 Agustus 2018 mendatang.

Mereka dinilai piawai dalam mengelola bisnis dan memiliki produk pot yang terbuat dari limbah baglog jamur.

Produk tersebut diberi nama Powerwood. Selain dalam bentuk pot bunga, adapun bentuk hiasan, tempat tisyu, dan sebagainya.

Selain keunikan pot bunga yang terbuat dari limbah baglog, pot tersebut mengandung pupuk organik cair yang sudah teruji. Sehingga, tanaman yang ditanam di pot tersebut tidak perlu menambahkan pupuk.

Juara kedua diraih oleh SMAN 11 Bandung – Gerilas Student Company.

Siswa SMAN 11 Bandung, yang mendirikan Gerilas Student Company. Mereka memiliki produk inovasi, Little Fizzy, pembersih toilet.

Sedangkan Juara ketiga diraih oleh SMKN 4 Padalarang – Ti4n Student Company.

Siswa SMKN 4 Padalarang mendirikan TI4N Student Company. Dalam kompetisi tersebut memamerkan produk inovasi mereka, MIU, yaitu souvenir kultur jaringan anggrek.

Regional Student Company Competition 2018 yang diadakan oleh Prestasi Junior Indonesia bersama Citi Indonesia, merupakan kompetisi kewirausahaan siswa-siswi dari lima SMA/SMK yang terpilih di Bandung dan Bandung Barat.

Kelima SMA/SMK terpilih diantaranya SMAN 1 Cisarua, SMAN 5 Bandung, SMAN 11 Bandung, SMKN 1 Bandung, dan SMKN 4 Padalarang.

Masing-masing siswa-siswi sekolah tersebut membawakan salah satu produk unggulan wirausaha mereka, untuk berkompetisi.

Sebelum tahap kompetisi ini, para siswa telah dibina menjadi wirausaha sungguhan melalui program pendidikan aplikasi kewirausahaan, Perusahaan Siswa (JA Student Company).

Selama enam bulan, mereka mendirikan dan mengoperasikan sebuah usaha mikro di sekolah, mulai dari menciptakan ide produk, merencanakan strategi bisnis, melakukan penjualan produk, hingga likuidasi perusahaan.

Siswa-siswi ini juga telah mendapatkan bimbingan bisnis secara intensif dari mentor PJI dan profesional bisnis Citi Indonesia yang tergabung dalam Citi Volunteers.

Dalam program Regional Student Company Competition 2018 ini, para siswa dibagi menjadi lima divisi layaknya sebuah perusahaan sungguhan, yaitu Production, Marketing, Finance, Human Resources, dan Public Relations.

Selain itu, mereka juga memegang jabatan masing-masing, mulai dari President Director, Vice President, Manager, hingga Staff. Model pembelajaran ini dikembangkan juga untuk memberikan keterampilan kesiapan kerja bagi para siswa.

• Protes Keras, Pelatih Persib Bandung Dibayang-bayangi Ancaman Sanksi oleh Komdis PSSI

• Belasan Remaja yang Selamat Setelah Terjebak di Gua Akan Ditahbiskan Menjadi Calon Biksu

• Narapidana di Lapas Sukamiskin Hanya Dapat Jatah Rp 5 Ribu Sekali Makan