Ini Tiga Komunitas Aksi Sosial yang Paling Eksis di Bandung, Tertarik Gabung?
Lantas apa sajakah Komunitas aksi sosial yang eksis di Bandung? Berikut Tribun Jabar merangkumnya untuk anda yang memiliki jiwa sosial tinggi.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Fasko Dehotman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Terbentuknya suatu komunitas tak hanya sebagai ajang kumpul, berkarya, dan mengembangkan hobi saja, tetapi ada juga yang bertujuan melakukan aksi sosial.
Saat ini, komunitas yang berbasis aksi sosial memang sedang marak-maraknya di Kota Bandung.
Meski berbeda kepengurusan, rata-rata komunitas sosial yang ada di Bandung juga memilki tujuan mulia yang sama.
Yakni bersama-sama membantu para gelandangan dan lansia yang banyak ditemui di pinggiran jalan.
Dewi Perssik 'Meledak', Make Up-nya Dicuri ART, Keponakan Bongkar yang Sebenarnya https://t.co/1GU4hyALkf
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 17, 2018
Lantas apa sajakah Komunitas aksi sosial yang eksis di Bandung?
Berikut Tribun Jabar merangkumnya untuk anda yang memiliki jiwa sosial tinggi.
Dirintis sejak Januari 2018, Komunitas Share memiliki tagline khusus "Shadaqah in Togetherness", yang akan berbagi makanan kepada tuna wisma.
Pada setiap aksinya, Komunitas Share membagikan makanan sebanyak 50-100 porsi kepada para tuna wisma yang ditemui di jalanan.
Komunitas Share tak sekedar membagikan makanan tapi juga pakaian bekas layak pakai, pakaian baru, dan alat salat.
Komunitas Share kerap membagikan makanan pada malam hari atau selepas salat subuh.
Soal basecamp, Komunitas Share kerap berkumpul di Masjid Al-Lathiif, Jalan Saninten No 2, Kota Bandung.
• Politeknik LP3I Bandung Siapkan Lulusan yang Mampu Berdaya Saing Hadapi Era Revolusi Industri 4.0
Komunitas Ketimbang Ngemis Bandung (KNB) adalah perwakilan di Kota Bandung dari Komunitas Ketimbang Ngemis yang sudah ada di beberapa kota-kota besar Indonesia.
Tujuan mereka adalah membantu lansia hidup berkekurangan atau mereka menyebutnya sosok mulia (Sokmul) yang lebih memilih berjualan daripada mengemis.
Sokmul yang berhak dibantu adalah Sokmul yang betul-betul hidup berkekurangan, dalam artian, dalam sehari, mereka kadang mendapatkan uang atau tidak sama sekali untuk makan sehari-hari.
• Tiga Parpol yang Terlambat Submit Silon saat Mendaftar di KPU Kabupaten Cirebon Mendapat Toleransi
Komunitas yang diketuai oleh Mukti Widodo ini terbentuk di Bandung sejak 14 Februari 2018 lalu.
Adapun tujuan dibentuknya komunitas tersebut adalah sebagai bentuk rasa empati terhadap para Tunawisma, lewat aksi berbagi. Seperti membagikan makanan, pakaian, bantuan donasi, dan lainnya.
Dalam Aksi berbaginya, Komunitas Gerakan Berbagi membagikan makananan sebanyak 40-300 porsi kepada lansia, anak-anak jalanan, dan lainnya.
Komunitas Gerakan Berbagi kerap melakukan kegiatannya pada malam hari atau selepas Bada Isya.
Komunitas Gerakan Berbagi tak sekedar membagikan makanan dan pakain saja, tapi juga memberikan bantuan donasi berupa uang dari para anggotanya hingga orang dermawan lainnya.
Soal basecamp, para anggota Komunitas Gerakan Berbagi kerap berkumpul di Kampung Padi G-23, Bandung.
• 331 Jemaah Haji Asal Kota Cirebon Berangkat Bulan Depan, Satu Orang Digantikan Ahli Warisnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/berbagi_20180716_192157.jpg)