Bom di Pasuruan
5 Fakta Penting Ledakan Bom di Pasuruan, Meledak 5 Kali Hingga Kapolsek Dikejar Teroris Membawa Bom
Berdasarkan pengakuan warga, Hartono, suara ledakan itu terdengar sebanyak lima kali. Ledakan itu bersumber dari rumah Saprani.
5. Kapolsek jadi Korban
Kapolsek Bangil Kompol M Iskak menjadi korban pelaku pembawa bom yang meledak di rumah itu.
Ceritanya, Kapolsek mendapatkan laporan dari warga bahwa ada ledakan di Desa Pogar. Nah, ia pun langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Sesampainya saya di lokasi, pelaku sudah keluar dari rumah dan dikejar warga. Melihat saya, pelaku langsung berlari menuju ke arah saya, " kata Kapolsek kepada Surya.
Ia pun menjelaskan, melihat pelaku bom yang membawa ransel itu, dirinya lari. Ia masuk ke dalam gang sempit di antara rumah - rumah warga. Siapa sangka, pelaku tetap mengejarnya sampai ke sudut tersempit.
• Film Dilan Akan Dijadikan Inspirasi Dalam Penampilan Acara Puncak HUT Kota Cimahi
"Jujur saya juga takut. Tapi, saya tidak bisa diam. Saya tahu dia pelaku yang membawa bom itu dari warga. Makanya saya terus lari," tambahnya.
Seberapa jauh Kapolsek lari ? Ia mengaku ia berlari lebih dari 1 kilometer. Saat jaraknya dengan pelaku sudah dekat, pelaku melempar tas ranselnya ke arahnya.
"Untungnya saya bisa menghindar. tas itu jatuh ke trotoar dan langsung meledak. Saya tetap lari dan masuk ke kerumunan warga," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Fakta-fakta di Balik Ledakan 'Bom' di Pasuruan, Teror Pria Misterus hingga Kapolsek Dilempari 'Bom'
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/lokasi-ledakan-bom_20180705_152003.jpg)