TOPIK
Bom di Pasuruan
-
Istri dari pria berinisial A itu terus dimintai keterangan oleh kepolisian terkait apakah dirinya turut membantu insiden peledakan tersebut.
-
Hal inilah yang memantapkan keputusan SW menembakan peluru ke tubuh Anwar.
-
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, pihak kepolisian kesulitan meminta kesaksian dari DR ini.
-
Bom yang meledak dan berjenis low explosive itu ternyata jenis bom ikan atau yang lebih dikenal bondet.
-
Dari jarak jauh, SW membidik pelaku bom. Ia sengaja mengarahkan tembakan ke jantung Anwar.
-
Dikatakan, informasi awal, pelaku diduga kuat melakukan penukaran sepeda motornya sebelum masuk ke dalam stasiun.
-
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan, pihak kepolisian kesulitan meminta kesaksian dari DR ini.
-
Dia menjelaskan, di tahun 2010, yang bersangkutan pernah meledakkan pos lantas di Kalimalang, Jakarta.
-
Dari keterangan saksi Hariono, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian menerangkan, ledakan terjadi di dalam rumah.
-
"Saya bilang 'ngga papa bang?' Terus saya lihat ada anak kecil menangis digendong ibunya."
-
Melihat tas hitam yang disodorkan, sekaligus mendengar ucapan si pria itu, warga pun ketakutan.
-
Tapi, saya tidak bisa diam. Saya tahu dia pelaku yang membawa bom itu dari warga. Makanya saya terus lari,
-
Berdasarkan pengakuan warga, Hartono, suara ledakan itu terdengar sebanyak lima kali. Ledakan itu bersumber dari rumah Saprani.
-
Berdasarkan pengakuan warga, Hartono, suara ledakan itu terdengar sebanyak lima kali. Ledakan itu bersumber dari rumah Saprani.
-
"Berani tangkap, saya lempar. Ini isinya bom siap meledak," kata Hadi menirukan ancaman pria tersebut.
-
Sesampainya saya di lokasi, pelaku sudah keluar dari rumah dan dikejar warga. Melihat saya, pelaku langsung berlari menuju saya
-
Menurut penuturan saksi, saat ledakan pertama saksi mendatangi rumah tersebut dan langsung mengecek ke dalam rumah.
-
Nah, di luar rumah, puluhan warga sudah berkerumun di depan rumahnya. Pria itu tampak panik.
-
Sebuah ledakan terjadi di di Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7/2018).
-
Pengontrak rumah Saprani itu kabarnya A, pria yang disebut melarikan diri sambil membawa tas, sesaat setelah terdengar ledakan.
-
Nah, saat warga sudah berhasil mengepung yang bersangkutan ini, pria itu menyodorkan tas warna hitam yang dibawanya.
-
Sampai berita ini ditayangkan belum diketahui jelas apa yang sebenarnya meledak dan bagaimana kronologisnya.
© 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved