HUT Bhayangkara, Kapolres Garut Janji Hukum Polisi yang Melanggar
"Polri harus lebih memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, kekurangan terdahulu coba untuk dilengkapkan dan maksimalkan," katanya.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Lalu, seorang pemandu lagu di sebuah empat hiburan di Garut tertembak peluru nyasar milik anggota Polres Garut, Senin (2/10/2017) malam. Satu pemandu lagi terkena serpihan dari tembakan.
Saat kejadian itu, dua anggota Polsek Pakenjeng yakni Kanitreskrim Aiptu Sapriyudin dan Brigadir Kiki Eriyana, diduga tengah mabuk berat dan berada di sebelah ruangan kedua pemandu lagu itu.
Belum diketahui kronologis yang jelas hingga timah panas menembus paha seorang pemandu lagu.
Baca: Hilang 17 Bulan Ditelan Ombak, Nining Sunarsih Ditemukan Selamat di Bibir Pantai
Kedua korban yakni Devia Sopiani (20) dan Sifa. Sifa hanya mengalami luka di bagian hidung setelah terkena serpihan peluru.
Devia mengalami luka di bagian paha akibat terkena peluru nyasar hingga terbaring lemas di ruang Mutiara Bawah RSUD dr Slamet sedangkan Sifa hanya mendapat perawatan ringan.
Devia menyebut peluru yang mengenainya berasal dari ruangan yang berbeda. Ia pun tidak mengenali kedua oknum polisi tersebut. Peluru tiba-tiba bersarang ke pahanya setelah menembus dinding gypsum.