Pria Diver Ojek Online Ini Sangat Istimewa Bagi Ridwan Kamil, Kalau Ketemu Mau Ucapkan Terimakasih

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencari driver ojek online asal Bogor.

Dia sangat ingin bertemu dengan pria bernama Nanda yang sehari-hari menjadi driver ojek online.

"Saya mau mengucapkan terimakasih. Hatur nuhun untuk Pa Nanda-Pa Nanda lainnya, yang mendukung dalam senyap tanpa terkabar," ujar Ridwan Kamil dalam akun instagramnya, Kamis (28/6/2018).

Mengapa sosok Pa Nanda bergitu istimewa bagi Ridwan Kamil hingga dia mencari dan hendak menemuinya?

Di akun instagramnya, Ridwan Kamil yang memenangi Pilgub Jabar versi hitung cepat atau quick count Pilgub Jabar, mengunggah foto dan kisah Pa Nanda.

Dalam foto itu, Pa Nanda sedang duduk di atas motor seolah dengan menunggu pelanggan.

Sedang Diet tapi Ingin Makan di Luar Rumah? Cobain Menu di Kedai Dabelyuw Kitchen https://t.co/ED5mscuQMm via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 28, 2018

Pria itu mengenakan jaket dan helm. Sepeda motor yang dikendarainya bernomor polisi F 4403 JI.

Di tangan kirinya ada sebuah handphone. Namun pandangannya mengarah ke tempat lain.

Di foto tersebut juga dilengkapi sebuah peta. Tertulis jelas di wilayah berwarna hijau kata "bogor."

Di dalam foto tersebut, ada kisah Pa Nanda.

Baca: Pemerintah China Eksekusi Pengedar Narkoba di Hadapan Anak-anak Sekolah

Diceritakan, Pa Nanada ini selalu mempromosikan Ridwan Kamil untuk menjadi Gubernur Jawa Barat kepada setiap orang yang menggunakan jasanya.

Dia tidak perduli orang yang menumpang motornya senang atau tidak kepada Ridwan Kamil.

Dalam sehari dia bisa mengkamapnyekan Ridwan Kamil kepada 20 orang penumpang.

Maka dalam sepekan ada 140 orang yang menerima ceritanya tentang Ridwan Kamil.

Berikut cerita lengkapnya yang tertulis di foto tersebut.

Son..
Tadi saya naik gojek di bogor. Nih, tukang ojekna.

Selama perjalanan dia promosi RK tanpa henti.

Ana cicing we hayang nyaho tika mana nyorocos na

Akhirnya dia bilang rido promosi karena tidak ada yang lebih bagis dari RK.

Sieun nu jadi gubernurna batur. Jabar jadi ruksak.

Saya tanya emang ke sriap penumpang begini?

Manehna ngajawab, "iya."

Ga peduli penumpangnya kader mana, saya mah promosi we ceunah.

Sehari 20 penumpang
Seminggu 140 orang.

Menang Versi Quick Count

Kursi orang nomor satu di Jawa Barat tinggal di depan mata bagi Ridwan Kamil.

Pria yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum itu unggul dalam berbagai survei hitung cepat atau quick count Pilgub Jabar.

Baca: Jadwal Piala Dunia 2018 Hari Ini, Pertaruhan Nasib Jepang, Belgia dan Inggris

Dari hasil Litbang Kompas, pasangan yang disapa Rindu tersebut berhasil meraih 32.63% suara meninggalkan pasangan Asyik (29.5%), Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi (25.63%) dan Tubagus Hasanuddin - Anton Charliyan (12.24%).

Begitupun dari lembaga SMRC hingga pukul 15.20 WIB dengan suara masuk 81,25%, Ridwan Kamil meraih 31,84%, disusul Asyik (29,55%), Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (25,64%), Hasanah (12,97%)

Pria yang akrab disapa Emil itu pun merespons kemenangan yang sudah di depan matanya. Ia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya sejauh ini di Hotel Papandayan, Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Rabu (27/6/2018).

Selain itu, Emil mengatakan, doa sang ibu, istri, dan ibu mertua adalah faktor utama yang membuat dirinya dan Uu Ruzhanul Ulum bisa unggul di Pilgub Jabar versi hitung cepat.

Baca: Fahri Hamzah Nilai Pilkada Jabar Paling Tragis, Deklarasi Kader PKS yang Dulu Bisa Menang Telak

"Tidaklah bisa saya berdiri di sini saat ini berkat energi dari mereka," katanya.

Meski belum bisa dikatakan menang dalam hitungan formal, keunggulan versi hitung cepat tersebut, kata Emil, sudah menjadi takdirnya saat ini.

"Ini adalah takdir Allah yang sudah ditetapkan, petugas kita menjemput dengan ikhtiar, jika sudah memasuki angka 80 persen, biasanya tak akan ada perubahan, tapi tetap ini masih hasil hitung versi, bukan hasil formal," kata Emil.

Baca: Kamu Suka Lewatkan Sarapan? Ini Pentingnya Sarapan Pagi Menurut Sobat Milenial Bandung

Berhasil unggul dari kompetitornya, ternyata Ridwan Kamil sempat melewati lika-liku yang panjang dalam mengarungi Pilkada Jabar.

Ridwan Kamil pernah berada di atas angin dengan mengantongi dukungan dari Nasdem, PKB, PPP dan Golkar.

Namun, ibarat seorang pangeran yang perfeksionis dan sangat berhati-hati memilih calon pasangannya. Membuat Ridwan Kamil nyaris kelabakan menjelang batas akhir pendaftaran ke KPU.