Pilgub Jabar
Perjalanan Ridwan Kamil Menuju Gubernur Jabar, Gagal 'Merayu' 2 Partai Besar Hingga Dicaci Netizen
Hujatan itu datang setelah Ridwan Kamil menerima pinangan dari Partai Nasional Demokrat. Kini Emil-Uu Menang versi Quick Count
Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Setya Novanto terseret kasus korupsi proyek KTP Elektronik, dan kini mendekam di Lapas Sukamiskin.
Golkar pun mengubah arah dukungan. Dukungan ke Ridwan Kamil dicabut.
Golkar memilih Bupati Purwakarta Deddi Mulyadi untuk mendampingi Deddy Mizwar.
Bagimana dengan PDIP? Pada awalnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuka peluang kepada Ridwan Kamil.
Baca: Emil Datang Disambut Yel-yel ala Suporter Persib Ini oleh Pendukungnya
Di sejumlah kesempatan ketika ditanya wartawan, Hasto menyebutkan Ridwan Kamil masuk dalam radar pencarian dari ekternal partai untuk Pilgub Jabar.
Peluang ini ditangkap Ridwan Kamil dengan mendatangi kediaman Megawati Soekarno Putri.
Namun, Megawati tidak berkenan. PDIP memilih untuk mengambil kader sendiri.
PDIP menetapkan TB Hassanudin berpasangan denagn Anton Carliyan.
Ridwan Kamil menerima kenyataan itu sembari terus beriktiar agar PKP dan PPP tidak berpaling ke partai lain.
Pada Sabtu (6/1/2018), Ridwan Kamil mengumumkan ada 4 partai yang mendukungnya untuk maju di Pilgub Jabar.
Keempat partai itu, PPP, PKB, Nasdem, dan Hanura.
"Alhamdulillah, Bismillah," tulis Ridwan Kamil melalui akun isntagramnya, waktu itu.
Meski partai-partai itu sepakat mendukung Ridwan Kamil, siapa pendampingnya belum diputuskan.
Baca: Unggul di Sejumlah Quick Count, Ridwan Kamil Sebut Ini Sudah Takdir Allah SWT
PKB dan PPP mengajukan calon wakil gubernur Jabar ke Ridwan Kamil.
Setelah melewati lobi-lobi politik yang panjang, mengerucut pada nama Ruzhanul Ulum.