Polemik Pengadaan Tong Sampah sampai Rp 9,6 Miliar di Jakarta, Berikut Fakta yang Terungkap
Hal ini dikarenakan anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mencapai angka yang fantastis yaitu Rp 9,6 M.
Diketahui Dinas LH telah membeli 296 unit tempat sampah pada tahun 2016.
Lalu membeli lagi 1.500 unit pada tahun 2017 dengan rincian 1.000 unit berukuran 660 liter dan 500 unit berukuran 120-140 liter.
Sementara, pada tahun 2018, Dinas LH membeli lagi 2.600 unit tempat sampah buatan Jerman.
Isnawa menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengadaan tempat sampah berstandar internasional pada tahun-tahun berikutnya.
"Karena kami masih butuh 3.800 lagi, tahun depan kami cicil (pengadaan) 1.200 (tempat sampah), lalu ditambah lagi pada tahun depannya," katanya.
4. Warga tak menyangka dengan harga tempat sampahnya

Seorang pedagang durian di Sentra Durian Kalibata, Jakarta Selatan tak menyangka harga setiap tempat sampah buatan Jerman itu mencapai Rp 3,6 juta.
Bahkan warga di sekitar daerah tersebut tidak menyangka jika tempat sampah itu buatan Jerman.
"Kalau saya mah enggak nyangka, tong sampah kayak gitu Rp 3,6 juta, percaya enggak percaya," ujar salah satu pedagang durian, Rizal (22), saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (4/6/2018).
Namun, Rizal berpendapat bahwa pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar itu demi kebaikan warga Jakarta.
Pedagang durian lainnya, Jalu (35) mengatakan hal serupa, ia juga tidak menyangka jika harga satu tempat sampah mencapai Rp 3,6 juta.
Sementara, pedagang durian lain bernama Ata (60) tidak bisa menakar harga Rp 3,6 juta termasuk kategori yang mahal atau murah bagi pemerintah.
Menurut Ata, tong sampah buatan Jerman itu biasanya hanya bermuatan sampah bekas durian, baik biji maupun kulitnya.
Para pedagang durian tersebut terbiasa melihat tong sampah itu diangkut secara otomatis. Pengangkutan sampah biasanya dilakukan tengah malam, pukul 23.00 atau 24.00 WIB.
Via Vallen Ngaku Dilecehkan Pesepak Bola Moncer, Benarkah Sosok Ini? https://t.co/9B10hFnPGM via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) June 5, 2018