Orang Tua Remaja yang Ancam Jokowi: 'Kenakalan Anak Kami Semata-mata Menguji Kemampuan Polisi'
Beredar video orang tua S meminta maaf, dia bilang tingkah anaknya cuma buat nge-tes polisi.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.ID - Polisi telah mengamankan remaja yang mengancam Presiden Joko Widodo lewat sebuah video.
Remaja tersebut diketahui berinisial S (16).
Saat diperiksa polisi, remaja tersebut mengaku tak bermaksud menghina Jokowi dan hanya iseng semata.
"Jadi yang bersangkutan hanya bercanda ya. Jadi intinya dia hanya lucu-lucuan dengan teman-temannya untuk berlomba itu. Artinya bahwa dia ingin mengetes apakah polisi mampu menangkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Rabu (23/5/2018).
Baca: Pabrik Sabun Kosmetik Ilegal di Tangerang Digerebek, Ini Nama Produk yang Diproduksi
Baca: Wanita Renta Penyapu Masjid yang Kematiannya Membuat Rasulullah Muhammad Kehilangan
Baca: Ingin Hafal Alquran? Ini Tips Menghafal 30 Juz Alquran dalam Waktu 40 Hari
Selain itu, S mengatakan bahwa ia telah menyesali perbuatannya.
Setelah heboh video S, kini beredar juga video permintaan maaf dari orang tua S.
Video yang tersebar di media sosial itu dibenarkan oleh Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian.
"Video tersebut benar adanya dan itu bukan dari polisi, kami juga menerima (video minta maaf) dari keluarga," kata Jerry kepada Kompas.com, Kamis (24/5/2018).
Dalam video permintaan maaf berdurasi 55 detik itu, pria yang mengaku orang tua S mengakui kesalahan anaknya.
Ia juga menjelaskan tentang tidak ada niatan S untuk menghina Jokowi.
"Kenakalan anak kami ini semata-mata untuk menguji kemampuan pihak kepolisian," ujar pria tersebut dalam video.
Selain kepada Jokowi, pria itu juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam video, terlihat S duduk di samping pria tersebut dan mengucapkan permintaan maaf.
"Saya minta maaf kenakalan saya yang saya anggap bercanda dan mohon ampun kepada Pak Jokowi," ujar S dalam video.
Baca: Jennifer Dunn Menangis Dituntut 8 Tahun Penjara, Ini Pasal yang Bakal Menyeretnya ke Penjara
Baca: Kabar Terbaru Aktor Andy Lau yang Tetap Eksis Meski Usianya Tak Muda Lagi
Baca: Umar Patek Bicara Soal Bom Surabaya, Ia Pernah Berpesan kepada Densus 88 Soal Napiter
Sementara itu, Argi Yuwono menjelaskan bahwa pihaknya tak pernah minta orang tua atau keluarga S membuat video tersebut.
"Soal video itu terserah keluarga. Tidak ada permintaan dari kami," kata Argo.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja yang kemudian diketahui S, bertelanjang dada memegang foto Presiden Joko Widodo (Jokowi), mendadak viral dan menuai respons dari warganet.
Sambil berteriak, ia yang tidak diketahui namanya itu menunjuk ke arah foto Jokowi dan mengucapkan beberapa kalimat ancaman.
Ia mengancam akan menembak dan memasung sang presiden.
"Gue tembak kepalanya, gue pasung lagi.
Ini kacung gue ternyata,
Dia kacung gue, gue pasung kepalanya," ujar pemuda tersebut.
Remaja berkacamata itu juga mengucapkan kalimat yang tidak pantas untuk Jokowi.
Malah, ia sesumbar akan membakar rumah mantan Wali Kota Solo itu.
Baca: Untuk THR PNS, Pemkot Cimahi Siapkan Dana Rp 19 Miliar
Baca: Ini Rincian THR PNS, Polri, & TNI Cair Akhir Mei dan Gaji ke-13, Lebih Besar Dibanding Tahun Lalu
Baca: Ingat Adik Pasha Ungu yang Tergabung Grup Duo Yangseku? Tak Eksis lagi, Begini Kabar Mereka Sekarang
Selain mengancam, pemuda tersebut juga memberikan tantangan kepada Jokowi.
Menurutnya, bila Jokowi tidak berhasil menemukannya dalam waktu 24 jam, maka pemuda iulah yang akan memenangkan tantangan.
"Presiden gue tantang lu, cari gue 24 jam, lu nggak nemuin gue, gue yang menang," ujarnya.
Di akhir video, pemuda tersebut menyebut dirinya sebagai Roy.
Banyak netizen yang merasa geram atas perilaku si pemuda.
Hal itu terlihat di kolom komentar pemilik akun @jojo_ismyname yang mengunggah video kontroversial tersebut.
commet.tk: "Menghina Kepala Negara, sama saja menghina Bangsa, menghina NKRI. Kami Persatuan Ojek Online Jabodetabek akan membantu Kepolisian utk mencari keberadaan pelaku. You can run, but you can hide."
f.ananta_fabio.a: "Gini nih klo tutup botol diidupin."
yudhi_sl: "Nanti kalo sdh tercyduk baru minta maaf, menyesal."
edypapanyafarrell: "Tolong @divisihumaspolri tangkap manusia tdk tau bersyukur itu secepatnya,sya tdk trima presiden dihina seperti itu!!!apapun nnti alasannya hrus ttp diproses hukum."
ferdy_d.a: "elehhh ngomong aja masih terbatah" haha,mau nembak jokowi?adanya lo yang ditembak duluan keknya."
fitrimargareta: "tolong segera diamankan pak polisi @divisihumaspolri , kalau bisa ditindak tegas biar anak2 yg lain mikir seribu kali kalau mau menghina kepala negara."
Baca: 5 Fakta Video Viral Berisi Ancaman Pembunuhan Jokowi, Pelaku Masih di Bawah Umur?
Baca: Bocah SD dan Siswi SMP yang Hamil itu Kenalan di Pantai, Lakukan Hubungan Badan saat Rumah Sepi
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/s-remaja-yang-menghina-dan-mengancam-presiden-joko-widodo_20180524_200952.jpg)