Serangan Bom di Surabaya
Fakta Soal Terduga Teroris Ini Bikin Tri Rismaharini Terkejut Hingga Singgung Menteri
Dalam kesempatan tersebut, Tri Rismaharini sempat memasuki rumah indekos terduga teroris.
Risma pakai rompi anti peluru
Tri Rismaharini memakai rompi anti peluru oleh polisi saat mengunjungi lokasi baku tembak.
Tri Rismaharini datang bersamaan dengan diledakkannya bom oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri.
Bom itu didapat dari kos-kosan teroris.
Gara-gara Kaos '2019 Ganti Presiden', Debat Kedua Pilgub Jabar Berakhir Ricuh https://t.co/opUCP2erR7 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 15, 2018
Warga tak menyangka tetangga mereka terduga teroris
Lokasi baku tembak adalah kawasan padat penduduk yang dipenuhi rumah indekos.
Di salah satu indekos itulah, keluarga terduga teroris tinggal.
Warga sekitar tak menduga tetangga mereka selama ini adalah terduga teroris.
Pasalnya, selama tinggal di indekos, terduga tak pernah menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
Baca: Ini Alasan Wali Kota Cimahi Dilema Jika Perusahaan Tutup karena Masalah IPAL
"Kenal orangnya tapi tak pernah ngomong-ngomong, enggak begitu dekat," ujar warga saat diwawancarai Kompas TV, Selasa malam.
Warga mengaku terduga teroris tinggal di kawasan tersebut sekira satu tahun yang lalu.
"Satu tahunan mungkin," ujar warga.
Indekos tersebut diduga dihuni oleh lima orang, yakni seorang laki-laki, seorang wanita dan tiga anak-anak.
Selama itu, wanita terduga teroris bermata pencaharian sebagai pedagang.
Sebelum Meninggal, Ki Enthus Sempat Muntah-muntah, Nyawanya Tak Tertolong, Akibat Serangan Jantung ? https://t.co/36fja0jA97 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) May 15, 2018