Tribun Health
Mulai Saat Ini Jangan Pernah Anggap Remeh Keringat Dingin
Keringat dingin sebaiknya diselidiki penyebabnya. Jika dipicu oleh stres atau tegang, maka. . .
Penulis: Fauzie Pradita Abbas | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Bila perlu, lakukan kegiatan yang dapat mengalihkan pikiran, seperti membaca atau bermain puzzle untuk mengusik kekhawatiran atau pikiran negatif.
Konsumsi obat-obatan
Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai terapi dan obat-obatan yang tepat untuk mengatasi keluhan keringat dingin yang Anda rasakan.
Pada kasus tertentu, keringat dingin bisa menjadi indikasi penyakit dan bahkan keadaan darurat yang mengancam jiwa.
Segera periksa ke dokter jika keringat dingin yang muncul diiringi dengan demam tinggi, kejang, kulit, bibir dan kuku yang pucat atau membiru, dan muntah atau buang air besar berdarah.
Selain itu waspadai juga jika detak jantung tidak teratur, tenggorokan terasa tercekat, dan sulit bernapas. Nyeri pada dada, punggung atas, rahang, bahu, atau lengan juga merupakan tanda-tanda yang harus diwaspadai.
Cermati lebih lanjut ketika Anda atau orang-orang di sekitar Anda mengalami keringat dingin, terutama jika diiringi dengan gejala-gejala lain.
Keringat dingin muncul akibat adanya kondisi darurat yang dapat mengancam jiwa, maka sangat penting untuk segera ditangani di fasilitas kesehatan untuk mendapat penanganan lebih lanjut dari dokter.