Peradi Bandung Bersatu Siap Lindungi Anggotanya dari Intimidasi

"Pada Jumat (23/3/2018) seorang dari anggota Peradi Bandung mendapat intimidasi dari suatu instansi di negara ini.

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Tribunjabar/Daniel Andreand Damanik
Rapat anggota Peradi Bandung, Kamis (29/3/2018). 

Laporan Wartawan TribunJabar Daniel Andreand Damanik

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketua DPC Peradi Bandung Rully Panggabean membuka acara rapat anggota, pelantikan anggota baru DPC Peradi Bandung, pelantikan pengurus PBH DPC Peradi Bandung dan 'launching' Srikandi - Garda Peradi Bandung, di Hotel Horison Bandung, Kamis (29/3/2018).

Acara tersebut juga berfokus pada perlindungan anggota Peradi dari intimidasi oleh instansi lain.

"Pada Jumat (23/3/2018) seorang dari anggota Peradi Bandung mendapat intimidasi dari suatu instansi di negara ini. Intimidasi dilakukan melalui cara penjemputan paksa pada malam hari oleh oknum berseragam. Hal ini sudah melecehkan dan menyepelekan profesi advokat," kata Rully Panggabean, Kamis (29/3/2018).

Baca: Hai Pencinta Mobile Legends, Yuk Ikuti Mobile Legends Amaroossa Tournament Season 1

Menanggapi hal tersebut, Rully mengajak seluruh anggota Peradi Bandung untuk bersatu menperkuat organisasi tersebut. Pasalnya, hari-hari ke depan kemungkinan hal yang sama akan dirasakan oleh anggota lainnya.

Kalimat-kalimat perlawanan pun diucapkan Rully agar instansi lainnya tidak lagi melecehkan profesi advokat melalui cara apapun.

"Jika mau memeriksa anggota kami karena kasus yang sedang ditangani, harus disetujui oleh DPC. Kalau tidak kami setujui, dilarang memeriksa dan memanggil anggota kami. Karena kamu akan memberikan perlindungan bagi anggota dalam menjalankan profesinya," katanya.

Pengurus DPC Bandung, Hotmagus Sihombing juga berbicara mengenai tindakan intimidasi tersebut. Secara tegas Hotmagus mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran berat.

Hotmagus Sihombing menilai, bahwa tindakan penjemputan paksa yang dialami anggota Peradi oleh oknum penegak hukum, harus diusut sampai tuntas.

"Ini tidak boleh lagi terjadi, ini harus yang terakhir. Kami akan menjadi garda terdepan untuk membela anggota kami yang diintimidasi," kata Hotmagus Sihombing.

Merealisasikan bersatunya Peradi Bandung untuk membela anggotanya, dibentuklah Srikandi dan Garda Peradi Bandung yang harapannya, anggota muda lebih berperan aktif dalam membangun organisasi tersebut.

Rully Panggabean mengatakan, fakta di lapangan yang terjadi ialah, anggota muda memisahkan diri dari senior. Usaha untuk mempersatukan, maka dibentuklah organisasi yang dikelola oleh anggota muda.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved