Karena Sepi dan Gelap, TKP Kematian Mahasiswa Telkom Jadi Langganan Aksi Begal

TKP yang diduga tempat terjadinya penusukan mahasiswa Telkom University, di Jalan Radi memang kerap terjadi kejahatan begal.

Penulis: Mumu Mujahidin | Editor: Isal Mawardi
Tribun Jabar/Mumu Mujahidin
Gerbang belakang kampus Tel-U tempat penemuan Alexander Sihombing, mahasiswa Teknik Elektro Telkom University, yang tewas, Minggu (11/3/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin

TRIBUNJABAR.ID, DAYEUHKOLOT - Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang diduga tempat terjadinya penusukan mahasiswa Telkom University, di Jalan Radio, Kampung/Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, memang kerap terjadi kejahatan begal.

Selain kurangnya penerangan, gang sempit tersebut juga berada di belakang kampus sehingga sepi dan hanya mampu dilalui motor saja dan pejalan kaki saja.

"Disitu memang sepi dan gelap, kurang ada penerangan. Jadi sering ada begal dan jambret disana mah," kata Uki Dasuki (43) pedagang warung nasi sekaligus penjaga kostan Maulana, tempat korban ngekos, di RT 01/13 Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Senin (12/3/2018).


Menurut Uki pada 2015 lalu juga sempat terjadi percobaan begal motor di lokasi tersebut. Namun korban berhasil melarikan diri dan selamat dari percobaan begal tersebut.

"Dulu anak camat sendiri yang jadi korban begal disana, tapi untungnya korban berhasil melarikan diri," katanya.

Baca: Pisau yang Menembus Paru-paru Mahasiswa Universitas Telkom Belum Ditemukan

Uki berharap kejadian tersebut dijadiakan pelajaran bagi semua orang agar lebih waspada. Selain itu seharusnya dipasang PJU yang memadai sehingga tidak tampak gelap dan sepi. Serta CCTV Kampus demi keamanan masyarakat sekitar dan mahasiswa Tel-U sendiri

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved