Berasal dari Waduk Saguling yang Diduga Tercemar, Ikan-ikan Ini Tetap Dijual di Pasar Induk Caringin
Sejumlah pedagang di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, rupanya menjual ikan yang berasal dari Waduk Saguling.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Isal Mawardi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah pedagang di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, rupanya menjual ikan yang berasal dari Waduk Saguling.
Untuk diketahui, ada dugaan tiga waduk di Jawa Barat telah tercemar limbah, sehingga ikan yang ada di waduk-waduk itu diduga tak layak untuk dikonsumsi.
Tiga waduk itu adalah Cirata, Jatiluhur, dan Saguling yang dilintasi Sungai Citarum.
Erwin Nugraha (31), pedagang ikan di Pasar Induk Caringin, mengatakan, dia masih menerima kiriman ikan yang berasal Waduk Saguling.
"Ini dari Saguling," ujarnya sembari memindahkan ikan satu per satu ke lapaknya yang beralaskan keramik, Rabu (7/3/2018) malam.
Baca: Air Waduk Saguling Tercemar, Warga Tak Khawatir Memakan Ikan, Alhamdulillah Baik-baik Saja
Di sekitar lapaknya, terlihat ada beberapa tong plastik berwarna biru yang isinya ikan.
Bau amis pun tercium di sekitar tong itu.
Ikan dari Saguling, lanjutnya, biasanya merupakan Ikan Patin atau Ikan Nila.
"Sehari saya tergantung kiriman. Hari ini saya dikirim empat blong (tong plastik) Ikan Nila. Satu blong isinya 60 kilogram," ujarnya seraya tangannya meraih ikan di dalam tong plastik.
Paling banyak, kata Erwin, kiriman Ikan Nila yang berasal dari Waduk Saguling sebanyak 10 tong plastik.
"Empat hari yang lalu saya dapat sekitar 10 blong yang satu blongnya isi 60 kilogram juga," ujarnya.
Erwin, mengatakan, belum mengetahui mengenai kabar dugaan ikan di Waduk Saguling tercemar.
Baca: Air Waduk Saguling Berubah Warna pada Agustus, Petani Ikan Tak Lagi Menebar Ikan Mas dan Nila