Terpopuler
Zaadit Taqwa Nekat Acungkan Kartu Kuning Kepada Jokowi, Beginilah Potret Keseharian Ketua BEM UI Ini
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi memastikan, Presiden tidak tersinggung dengan aksi mahasiswa UI itu
Kemudian, tuntutan kedua yang disuarakan Zaadit, terkait Plt atau penjabat gubernur yang berasal dari perwira tinggi TNI/Polri.
"Kita tidak pingin kalau misalnya kembali ke zaman orde baru, kita tidak pengen ada dwifungsi Polri, dimana Polisi aktif pegang jabatan gitu (gubernur) karena tidak sesuai dengan UU Pilkada dan UU Kepolisian," papar Zaadit.
Sedangkan tuntutan ketiga, yaitu persoalan Permenristekdiktir tentang Organisasi Mahasiswa (Ormawa) karena dapat mengancam kebebasan berorganisasi dan gerakan kritis mahasiswa.
"Itu tadi buku paduan suara, karena pengawasan lumayan ketat tadi pas masuk ke dalam, makanya kita pakai buku itu, biar bisa masuk," tutur Zaadit.
"Kita tidak pingin mahasiswa dalam bergerak atau berorganisasi dan berkretasi itu dikungkang, oleh peraturan yang kemudian dibatasi ruang gerak mahasiswa," papar Zaadit.
Jokowi Tidak Tersinggung
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi memastikan, Presiden tidak tersinggung dengan aksi mahasiswa UI yang mengacungkan kartu kuning tersebut.
"Terhadap aksi ini, Presiden Jokowi biasa saja, enggak tersinggung," ujar Johan seusai acara tersebut.
Presiden tetap mengikuti acara hingga selesai. Ia juga tidak memerintahkan apa-apa kepada jajarannya terkait peristiwa tersebut.
Potret Zaadit Taqwa
Tribun Jabar melansir Kompas.com, Zaadit Taqa terpaksa diamankan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) setelah melakukan aksinya itu.
Tak hanya mengacungkan buku berwarna kuning, Zaadit juga meniupkan peluit.

Paspampres pun langsung menghampiri Zaadit dan memintanya untuk tidak meneruskan aksi itu.
Namun, Zaadit tetap menolak hingga Paspampres membawanya keluar Gedung Balairung Universitas Indonesia.
Baca: Tampil di Mata Najwa, Fahri Hamzah Berkali-kali Kena Skak Mat, Jubir KPK: Pak Fahri Tak Paham-paham