Tampil di Mata Najwa, Fahri Hamzah Berkali-kali Kena Skak Mat, Jubir KPK: Pak Fahri Tak Paham-paham
Fahri Hamzah lah satu-satunya narasumber yang ucapannya paling banyak mendapat bantahan. Tak pelak, ia pun beberapa kali kena 'skak mat'
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.CO.ID - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menjadi narasumber di acara Mata Najwa episode 'Drama Baru Setya Novanto', Rabu (31/1/2018).
Fahri tak sendiri dalam acara yang dipandu Najwa Shihab itu.
Sederet tokoh ikut menjadi narasumber, di antaranya Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Peneliti ICW Tama S Langkun, pengacara Setya Novanto Firman Wijaya, dan mantan Ketua DPR Marzuki Alie.
Sesuai dengan tema acara malam itu, Najwa Shihab dan para narasumber berdiskusi seputar kasus korupsi proyek e-KTP yang melibatkan mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Selama berlangsungnya acara, perang omongan kerap terjadi di antara para narasumber, khususnya Fahri Hamzah dengan Febri dan Tama.
Berdasarkan pengamatan, Fahri Hamzah lah satu-satunya narasumber yang ucapannya paling banyak mendapat bantahan.
Tak pelak, ia pun beberapa kali kena 'skak mat' saat ucapannya dibantah oleh narasumber lain.
Apa saja ucapan Fahri Hamzah itu?
1. Soal Tender e-KTP
Fahri Hamzah menjelaskan, proyek e-KTP tidak mengalami masalah ketika awal pelaksanaannya.
"Menurut saya, proyek e-KTP itu adalah proyek yang paling perfect penyelenggaraannya. Luar biasa, saya baca surat menyuratnya Pak Gamawan supaya proyek ini nggak ada yang macam-macam," ujar Fahri Hamzah.
"Yang disebut bermasalah itu yang mana?" tambahnya.
Ucapan Fahri itu lantas mendapat bantahan dari Tama yang menyebut bahwa proyek e-KTP sudah bermasalah di awal, yaitu soal tender.
"Ini di sidang, pertanyaan pertama apakah ada masalah dalam tender? Ya, ada masalah, di vonis. Apa fakta-faktanya? Persoalan harga dan lain sebagainya," ujar Tama.
Tama juga menjelaskan fakta-fakta persidangan terkait adanya bukti proyek e-KTP bermasalah.