Penuh Tumpukan Batu Basal, Perlintasan Kereta Api di Jalan Arjuna Bandung Akan Diaspal Senin Lusa
Batu basal yang ditumpuk membuat beberapa pengendara motor harus melajukan motornya secara perlahan.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Tumpukan batu basal tampak memenuhi permukaan perlintasan kereta api di Jalan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jumat (19/1/2018).
Batu basal yang ditumpuk membuat beberapa pengendara motor harus melajukan motornya secara perlahan.
Kedua kaki harus diturunkan agar keseimbangan saat mengendarai motor tetap terjaga.
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus mengatakan bahwa batu basal itu ditumpuk di lokasi tersebut dalam rangka perbaikan.
"Betul (ada perawatan geometri). Ada pengerjaan ganti rel dan ganti bantalan," kata Joni Martinus melalui aplikasi pesan instan WhatsApp, Jumat (19/1/2018).
Djadjang Nurdjaman Tak Gentar Lawan Persib Bandung, Tegaskan PSMS Tak Akan Main Bertahan https://t.co/nL7ssvpnPV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 20, 2018
Batu basal itu sengaja dibiarkan terlebih dahulu.
"(Batu basal sengaja dibiarkan karena sedang) proses pengerasan dan pemadatan," ujar Joni Martinus.
Dia pun mengatakan, perlintasan kereta api itu akan segera diaspal pada Senin (22/1/2018).
"Insya Allah hari Senin diaspal dengan aspal hotmix," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar, perawatan geometri bertujuan untuk menjaga kerataan jalur kereta api.