Gay di Kota Bandung

Edan! Ternyata Gay di Bandung Manfaatkan Aplikasi Gratisan dari Playstore untuk Temukan Pasangan

Banyak penyuka sesama jenis yang memanfaatkan aplikasi gratisan tersebut untuk bisa memperoleh pasangan.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
net
Ilustrasi 

Kedua, mencari teman di sekitar lokasi kita berada.

Kita pun bisa masuk ke obrolan grup.

Hanya saja, ada syarat tertentu untuk masuk ke grup, seperti harus berteman dengan admin grup sampai tak boleh menyebarkan nama dan anggota grup ke orang lain.

Kerahasiaan itu harus dijaga oleh anggota grup.

Selain itu, untuk menjadi anggota grup, harus ada kode verifikasi dalam satu kalimat yang biasa digunakan sebagai bahasa para penyuka sesama jenis.

Blued juga disebut memiliki kode enkripsi khusus yang tak bisa dilacak atau ditembus pihak luar.

Untuk menjaga keamanan, pemilik akun Blued dilarang memberikan informasi pribadi ke orang yang baru dikenal, seperti nama asli, alamat, dan nomor telepon.

Informasi pribadi pun harus diminimalisasi dalam profil Blued.

Dalam aplikasi tersebut, kita juga bisa menggunakan fitur live streaming.

Selama dua hari Tribun mencoba aplikasi Blued, terdapat beberapa orang yang mengajak untuk berbincang di aplikasi.

Sapaan akrab "bro" sering menjadi pembuka perbincangan.

Bahkan tak sedikit yang mengajak untuk bertemu.

Salah satu pengguna Blued berinisial CM (21) mengaku sudah menggunakan Blued sejak Maret 2017.

Ia mengetahui aplikasi itu dari salah seorang temannya yang juga penyuka sesama jenis.

Warga asal Garut yang kini bermukim di Bandung itu mengakui kerap berkencan dengan teman yang diikuti di Blued.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved