Waduh, Pelanggaran Lalu Lintas Paling Banyak Ditemukan di Perlintasan Kereta Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sebanyak 5.582 pelanggaran lalu lintas ditemukan di perlintasan kereta api kawasan Kiaracondong, Kota Bandung di tahun 2017 ini.

Pelanggaran ditemukan melalui pencatatan dan penjagaan yang dilakukan oleh Gerakan Disiplin Perlintasan.

Gerakan itu digagas oleh Komunitas Edan Sepur, Jejak Railfans, Railfans Bandung, Indorelawan, dan Dishub Kota Bandung.

"Selama 2017, Gerakan Disiplin Perlintasan menjaga Perlintasan Kiaracondong sebanyak empat kali," ujar Koordinator Gerakan, Abdullah Putra, kepada Tribun Jabar melalui pesan instan, Kamis (28/12/2017).

Baca: Lima Hotel di Bandung Ini Punya Konsep Unik Sambut Malam Pergantian Tahun

"Pencatatan dilakukan selama 3 jam antara pukul 15.00-18.00 WIB oleh puluhan relawan saat berjaga," kata Abdullah melanjutkan.

Pihaknya melakukan penjagaan di Perlintasan Kiaracondong pada 26 Agustus, 6 Oktober, 11 November, dan 15 Desember.

"Pelanggaran tertinggi masih didominasi oleh pelanggaran pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari dua orang, dan melawan arus," ujar Abdullah.

Baca: Keren, 3 Artis Indonesia Ini Masuk dalam Deretan 100 Perempuan Tercantik pada 2017, Pilih yang Mana?

Jumlah pelanggaran di Perlintasan Kiaracondong rupanya berbanding terbalik dengan jumlah pelanggaran di Perlintasan Cimindi.

Abdullah, mengatakan, jumlah pelanggaran lalu lintas di Perlintasan Cimindi adalah yang paling rendah berdasarkan catatan Gerakan Disiplin Perlintasan.

"Dengan pelanggaran terendah jatuh pada JPL Cimindi dengan total 1388 pelanggaran. Penjagaan di Cimindi juga dilakukan sebanyak empat kali sepanjang 2017 ini," kata Abdullah.

Di-bully Bisa Menyebabkan Gangguan Kesehatan Mental, Atasi dengan Lima Tips Berikut Ini https://t.co/XXbeBfw35T via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 28, 2017