Cekcok Berujung Perkelahian, Suami Bawa Parang dan Istri Bersenjata Martil

SR dan istrinya, SA (25) sendiri sudah pisah ranjang. Saat itulah terjadi cekcok antara SR dengan istrinya, SA.

Editor: Indan Kurnia Efendi
Ilustrasi 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Pertengkaran pasangan suami istri ( pasutri) di Kelurahan Tomoni, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menggegerkan warga.

Sebab, sang istri yang tengah hamil dua bulan dilarikan ke rumah sakit setelah kepalanya dihantam martil oleh suaminya.

Penganiayaan itu terjadi, Minggu (26/11/2017) pukul 22.00 Wita.

Pelaku, SR (27) awalnya masuk ke rumah dengan alasan hendak mengambil parang dan menjenguk putrinya, Sr (2).

SR dan istrinya, SA (25) sendiri sudah pisah ranjang. Saat itulah terjadi cekcok antara SR dengan istrinya, SA.

"Tadi malam kejadiannya dan saya tahu saat dia (SA) berteriak minta tolong," kata Jannah, kakak korban.

Baca: Dulu Dianggap Kumuh dan Kotor, Kini Kampung Cibunut di Bandung Ini Segar dan Penuh Warna

Informasi yang dihimpun, cekcok mulut antar pasutri ini berujungperkelahian fisik.

SR menggunakan parang, sementara istrinya membawa martil.

Martil yang digenggam oleh korban bisa direbut oleh suaminya dan menghantamkannya ke kepala istri.

Akibatnya kepala korban mengalami pendarahan hebat.

Usai menganiaya istrinya SR langsung kabur. Korban kemudian berteriak meminta pertolongan hingga sejumlah tetangga korban datang.

SA kemudian dilarikan ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tomoni untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara suaminya kini telah diamankan di Mapolsek Mangkutana.

"Saya jengkel karena dia selalu minta cerai, padahal sementara (sedang) hamil dua bulan," kata SR saat dimintai keterangan oleh polisi.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved