Andreas Camelia, Seniman Pointilisme Hasilkan Gambar yang Tampak Seperti Foto
Seniman di balik hasil karya pointilisme ini adalah Andreas Camelia yang sudah mempelajari pointilisme sejak tahun 1980.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Di usianya yang tak lagi muda, Andreas Camelia (60) masih tetap punya semangat muda untuk memperkenalkan hasil karya seninya kepada dunia.
Jika mengunjungi Nu Art Sculpture Park, Anda akan melihat sebuah gambar pemilik galeri Nyoman Nuarta. Lukisan hitam putih itu berukuran dua meter.
Lalu, di samping lukisan itu terdapat sebuah gambar berukuran 4,5 meter yang bercerita soal proses pembuatan patung garuda wisnu kencana.
Tauhkah Anda ternyata gambar tersebut bukanlah hasil sebuah lukisan atau foto?
Fakta Menarik Setya Novanto: Siapa Guru dan Bagaimana Kiprahnya Hingga Jadi Ketua Umum Partai Golkar https://t.co/SHaB83MF8t via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 16, 2017
Seniman di balik hasil karya pointilisme ini adalah Andreas Camelia yang sudah mempelajari pointilisme sejak tahun 1980.

"Hasil karya yang dipajang ini saya buat dari sebuah titik menggunakan pulpen dengan ukuran yang berbeda," ujar Andreas Camelia ketika ditemui Tribun Jabar di NuArt, Jalan Setraduta Raya No L 6, Ciwaruga, Rabu (16/11/2017) .
Pointilisme adalah sebuah teknik menggambar dengan memanfaatkan bentuk titik yang disusun pada pola tertentu sehingga menghasilkan bentuk gambar.
Baca: Muradi: Setya Novanto Tersangka, Peluang Dedi Mulyadi Pun Terbuka Kembali untuk Diusung Golkar
"Gambar ini saya buat sebagai tantangan dari Pak Nyoman, saya sudah mengenal Pak Nyoman sejak tahun 1985," ujar Andreas Camelia.
Menurut Andreas Camelia hal yang paling sulit ketika pembuatan proses gambar ini adalah ketika finishing dan membuat gradasi supaya terlihat lebih hidup.
'Licinnya' Setya Novanto saat Namanya Terseret Kasus Korupsi, 3 Kasus dalam 5 Tahun https://t.co/mK0hXXzmIt via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 16, 2017
Kedua hasil karya pointilisme yang terpajang di galeri NuArt memang tampak seperti hasil foto, bukan dari titik-titik.
Andreas Camelia memerlukan waktu selama tiga bulan untuk membuat gambar Nyoman Nuarta sehingga tampak seperti foto hitam putih.
Jika diperhatikan lebih dekat, setiap titik yang ada di gambar ini tampak begitu halus dan rapi.
Hasil karya Andreas Camelia memang tidak diragukan lagi apalagi seorang pelopor gerakan seni rupa Nyoman Nuarta percaya terhadap hasil karyanya yang luar biasa. (*)