Pilwalkot Bandung
Yossi Tunggu SK dari DPP, Demokrat Bandung Siap Protes Jika Pusat Tidak Sejalan dengan Daerah
Erwan mengaku akan melayangkan protes jika ada perbedaan antara hasil konvensi yang sudah dituangkan dalam . . .
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Sekda Kota Bandung Yossi Irianto tinggal menunggu surat penetapannya sebagai Bakal Calon Wali Kota Bandung 2018 dari DPP Partai Demokrat.
Seperti diketahui, DPC Partai Demokrat Kota Bandung telah mengirimkan surat rekomendasi agar Yossi sebagai pemenang hasil konvensi, menjadi Bakal Cawalkot 2018 ke DPP Partai Demokrat.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Erwan Setiawan berharap keputusan DPP tidak melenceng dari surat rekomendasi DPC, agar sejalan dengan yang sudah disepakati bersama dan diinstruksikan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca: Tegaskan Persib Bandung Tak WO, Jupe: Tiba-tiba Wasit Menghentikan Pertandingan
"Sesuai kesepakatan dan instruksi dari Pak SBY, kalau daerah yang tahu situasi di daerahnya. Makanya DPP akan mendengarkan pengurus daerah," ujar Erwan Setiawan, Jumat (3/11/2017) di Kantor Fraksi Demokrat DPRD Kota Bandung.
Atas alasan itulah ia berharap DPP tidak mengintervensi hasil konvensi Partai Demokrat yang sudah dilaksanakan selama dua bulan, dari Agustus sampai Oktober 2017 di Bandung.
Erwan mengaku akan melayangkan protes jika ada perbedaan antara hasil konvensi yang sudah dituangkan dalam surat rekomendasi dengan ketetapan DPP.
Wasit Asal Australia Hentikan Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung di Menit 83 https://t.co/JIp3E5GL7Y via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 3, 2017
"Nanti DPC Partai Demokrat Kota Bandung akan protes," ujar Erwan.
Namun ia juga memahami kalau proses turunnya surat rekomendasi akan sedikit lama karena DPP tidak hanya mengurus satu Pilkada Kabupaten/Kota, melainkan ratusan pilkada serentak di seluruh Indonesia. (*)