Perempuan Cantik Ini Tak Canggung Berjaga di Tengah Jalan Jadi Relawan Tertib Perlintasan Kereta Api

Di tengah ramainya kendaraan yang melintas di perlintasan kereta api Jalan Laswi Bandung. Ada seorang perempuan yang . . .

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/Yongky Yulius
Maria Fransiska Pantur, seorang relawan melakukan gerakan disiplin perlintasan kereta api atau #DisiplinPerlintasan di perlintasan kereta api Jalan Laswi Bandung, Jumat (18/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Di tengah ramainya kendaraan yang melintas di perlintasan kereta api Jalan Laswi Bandung.

Ada seorang perempuan yang sedang berdiri di samping perlintasan kereta api itu.

Ia mengenakan rompi berwarna oranye dan memegang sebuah papan peringatan berbentuk persegi berukuran 30 x 25 sentimeter.

Papan peringatan itu berwarna merah dan bertuliskan "#disiplinperlintasan, jangan melawan arus apalagi melawan orang tua".

Baca: Mengharukan ! Tania Korban Tabrak Lari yang Retak Tulang Kaki dan Sempat Viral Bicara Soal Cita-cita

Sesekali, perempuan itu memperingatkan pengendara yang hendak melawan arus atau menerobos palang pintu perlintasan kereta api.

"Jangan melawan arus Pak, maaf, lewat jalan yang sesuai ya," ujar perempuan itu kepada pengendara motor yang hendak melakukan pelanggaran.

Pengendara motor pun akhirnya berbalik arah dan tidak jadi melawan arus lalu lintas.


Kepada Tribun Jabar, perempuan itu mengaku bernama Maria Fransiska Pantur.

Rupanya ia sedang bertugas menjadi relawan gerakan disiplin di perlintasan kereta api Jalan Laswi, Kota Bandung.

Ia mengaku baru pertama kali menjadi relawan pada gerakan itu.

Namun, ia merasa tidak canggung.

Justru ia merasakan sesuatu yang seru dalam menjalani pengalaman baru tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved