Pilkada Serentak 2018
PDIP-Golkar Sepakati Pengusungan Paket Pasangan di Pilkada Subang, Banjar, dan Ciamis
PDIP dan Golkar menyetujui pengusungan paket untuk menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) serta pemilihan . . .
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - PDIP dan Golkar menyetujui pengusungan paket untuk menghadapi pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) serta pemilihan wali kota dan wakil wali kota (pilwalkot) di tiga daerah di Jawa Barat yang dilaksanakan serentak pada 2018.
Paket pengusungan tersebut adalah untuk Kabupaten Subang, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar.
Baca: Mengira Anaknya Mabuk Kendaraan, Betapa kagetnya Wanita Ini Saat Tahu Sebenarnya Anaknya Tertusuk
Keputusan tersebut merupakan hasil rapat koordinasi Tim Lima yang sebelumnya dibentuk oleh DPD PDIP Jabar dan DPD Golkar Jabar. Tim Lima ini beranggotakan masing-masing lima pengurus DPD di setiap partainya.
Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdy Yuhana mengatakan terlebih dahulu rapat yang digelar di Kantor DPD Partai Golkar Jabar di Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Rabu (16/8/2017) tersebut, membahas pilbup dan pilwalkot, baru selanjutnya dibahas untuk 13 daerah lainnya yang juga menggelar pemilihan serentak pada 2018.
Lima Artis Cantik Ini Ternyata Bobotoh Persib, Mana Menurut Anda yang Persib Banget https://t.co/UZFXxIHUGC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 16, 2017
"Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut kesepahaman antara PDIP bersama Golkar beberapa waktu lalu. Ada beberapa daerah, seperti Ciamis, Banjar, Sumedang, yang diputuskan hari ini. Tiga dulu, jangan banyak-banyak dulu," kata Abdy.
Abdy mengatakan pada Pilbup Ciamis akan diusung calon bupati dari Golkar sementara calon wakil bupati dari PDIP. Untuk Sumedang, ditetapkanlah calon bupati dari PDIP dan calon wakilnya dari Golkar. Untuk Kota Banjar, calon bupati dari Golkar dan dari PDIP menjadi wakilnya.
Paket pengusungan dari daerah ini, kata Abdy, ditetapkan lebih dulu karena sudah berdasarkan hasil riset dan survei kedua partai. Dengan menetapkan paket, maka sejak saat ini kedua partai bisa melakukan konsolidasi di daerah lebih dulu. “Hari ini diputuskan sama. Januari juga sama. Kenapa tidak dari sekarang saja kalau memang sama nantinya,” ujarnya.
Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi memastikan paket untuk tiga daerah ini tidak akan diubah lagi. Kedua partai pun akan kembali membahas paket pengusungan di daerah yang lain dalam rapat koordinasi selanjutnya.
"Pria Berjanggut dan Rambut Dikepang Itu Suka Bawa Ransel ke Masjid dan Salatnya Selalu di Belakang" https://t.co/XIG7wJgVpo
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 16, 2017
"Ini baru paket partainya, belum namanya. Nanti namanya sesuai keputusannya. Nanti mungkin dalam rapat berikutnya baru diumumkan," ujarnya.
Dedi mengatakan bermodal soliditas kedua partai yang dijalin, kemungkinan koalisi ini bisa merebut 14 kemenangan dari 16 kabupaten atau kota yang menggelar Pilbup dan Pilwalkot Serentak 2018. Sebab, katanya, pengusungan paket serupa akan dilakukan di 14 daerah yang menggelar pemilihan.
"Kita punya optimisme kalau kerja keras bisa 14 daerah atau mungkin 14,5 atau bisa lebih. Untuk dua daerah lagi kita bicarakan juga bagaimana bagusnya. Tapi komposisi di 14 daerah ini sudah jelas," ujarnya.
