Kuliner Bandung
Tren Makanan Sehat ala Serasa Salad Bar, Jadikan Salad sebagai Menu Utama
Selada hijau, merah, bokor bulat yang renyah dan manis, kol ungu, tomat, wortel, brokoli, paprika, jamur, dan banyak sayuran lainnya digunakan di sini
Penulis: Isa Rian Fadilah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Sayuran melalui proses pencucian sebanyak dua kali. Salad pun begitu terasa kesegarannya.
"Serasa lebih mengolah sayur seminimal mungkin karena paling sedikit diolah dan diproses itu paling bagus," ujarnya.
Menu salad bisa dinikmati dengan harga Rp 28 ribu hingga Rp 35 ribu.
Besarnya permintaan dressing membuatnya mengemasnya ke dalam botol untuk dijual terpisah.
Dressing botol telah dipesan oleh konsumen di dalam dan luar kota.
Aktor Papan Atas Hingga CEO Ikuti Pesta Seks Liar Musim Panas Ini, Tarifnya Bikin Melongo! https://t.co/9nY1R54rbk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 13, 2017
"Menjual salad memang banyak tantangannya. Bagaimana meyakinkan konsumen bahwa salad di sini bukan produk pendamping," katanya.
Fitriani pun bergabung dengan Komunitas Seribu Kebun.
Komunitas ini diikuti oleh para pelaku usaha makanan sehat dan para petani sayur.
Dari sini ia banyak mendapatkan wawasan tentang bisnis dan kelancaran suplai sayur. Di beberapa kesempatan, ia pun mengadakan workshop ke sejumlah SD.
"Saya ingin membuka bisnis bukan saja menguntungkan, tapi memberi manfaat. Memang awalnya banyak orang mencari salad untuk diet. Tapi kalau sudah paham salad itu menjadi kebutuhan," ujarnya yang kerap mendapatkan referensi salad dari aktivitasnya melancong.
Serasa Salad Bar bisa dikunjungi melalui Instagram @se.rasa. Serasa beroperasi setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 21.00. (*)