Kuliner Bandung
Tren Makanan Sehat ala Serasa Salad Bar, Jadikan Salad sebagai Menu Utama
Selada hijau, merah, bokor bulat yang renyah dan manis, kol ungu, tomat, wortel, brokoli, paprika, jamur, dan banyak sayuran lainnya digunakan di sini
Penulis: Isa Rian Fadilah | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Dressing salad dibuat dari beragam herbal yang berbeda.
Salah satu dressing mengandung minyak zaitun, lemon, rosemary, oregano, mint dan madu.
Adapula yang menjadikan mayonaise sebagai campuran ketumbar, tomat, dan bombay.
Pengunjung pun bisa merasakan dressing dengan sensasi pedas.
Dari sepuluh macam dressing, pesto menjadi dressing yang paling banyak disukai pelanggan.
Pesto dressing terbuat dari daun basil, kacang mete, minyak zaitun, dan bahan lainnya. Beberapa herbal ia tanam sendiri untuk membuat dressing.
"Banyak juga pelanggan yang memakai dressing untuk selain salad, bisa untuk roti, pasta, dan makanan apapun," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini ia tidak terlalu kesulitan memperkenalkan salad. Ia merasa kesadaran orang terhadap makanan sehat sudah sangat terbangun.
Kekasih Ammar Zoni Akhirnya Beri Tanggapan, Netter Malah Dibikin Sedih https://t.co/xWUScWqWe5 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 13, 2017
Ini terbukti dengan selalu habisnya salad yang ia jajakan di setiap bazzar.
Besarnya permintaan salad saat ini dirasakannya. Ia rutin mengirim 30 hingga 70 boks salad setiap harinya kepada para pelanggannya.
Dalam sehari, Fitriani mampu menghabiskan 20 kilogram sayuran saat permintaan sedang tinggi-tingginya.
Porsi salad di sini memang besar. Anda tak perlu terburu-buru menuntaskannya.
Dressing yang disajikan terpisah membawa sensasi tertentu yang mendorong penikmatnya terus melahap setiap lembar salad.
Bagi Anda yang ingin salad dengan protein, di sini tersedia menu salad berpadu daging ayam atau ikan tuna.
"Kami memperhatikan betul cara mencucinya. Setiap sayur ada cara memotongnya masing-masing," ungkapnya.