Berdagang di Alun-alun Ujungberung Laris Manis, Ini Curhatan Erni Seorang PKL di Lokasi Itu
Erni mengaku, tetap bertahan berjualan di zona merah itu karena penghasilannya lumayan tinggi.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-alun Ujungberung yang masih tetap berdagang di zona terlarang mengaku kerap merasa khawatir.
Hal itu karena surat keterangan dilarang jualan di zona merah sudah disebarkan oleh Camat Kecamatan Ujungberung.
"Bingung kalau kita ditertibkan atau dipindahkan, karena penghasilan pasti menurun. Ditambah sebentar lagi anak mau masuk sekolah," ujar Erni salah seorang PKL saat ditemui Tribun Jabar di Alun-alun Ujungberung, Rabu (12/7/2017).
Erni mengaku, tetap bertahan berjualan di zona merah itu karena penghasilannya lumayan tinggi.
Waduh! Tusukan Sang Mantan Bobol Gawang Persib Bandung https://t.co/vmzBr3c3tQ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) July 12, 2017
"Jika ditertibkan penghasilan otomatis akan menurun," ujar Erni.
Selain itu Erni mengatakan jika ditertibkan, ia harus berjualan keliling atau sewa tempat yang baru untuk berjualan lagi.
Berdasarkan pantauan Tribun Jabar, terlihat para PKL di sekitar Alun-alun Ujungberung selalu diserbu pembeli. (*)
