Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Antisipasi Aksi Teror Penghujung Tahun, Ini Langkah yang Dilakukan Jajaran Polrestabes Bandung

Menurut Hendro, para personel perlu aktif melihat potensi-potensi kerawanan di lokasi-lokasi yang dijaganya.

Penulis: dra | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/DONY INDRA RAMADHAN
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo saat diwawancara usai acara pisah sambut Kapolrestabes lama dan baru di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (14/12/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Dony Indra Ramadhan

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Aksi teror di penghujung tahun saat perayaan Natal dan tahun baru menjadi perhatian khusus jajaran kepolisian Polrestabes Bandung. Polrestabes Bandung akan menempatkan sejumlah personelnya di lokasi rawan dan berpotensi dikunjungi banyak masyarakat.

Seperti diketahui, aksi teror di penghujung tahun pernah terjadi di Kota Bandung. Mobil TvOne yang terparkir di sebrang pendopo Wali Kota Bandung mengalami teror bom paku.

"Untuk tahun ini, kami akan mapping data terlebih dahulu tempat-tempat yang rawan. Artinya, tempat yang pernah terjadi aksi teror nantinya akan dijaga oleh anggota," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo kepada wartawan usai acara pisah sambut Kapolrestabes Bandung baru dan lama di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (14/12/2016).

Menurut Hendro, para personel perlu aktif melihat potensi-potensi kerawanan di lokasi-lokasi yang dijaganya. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan fungsi deteksi dini terhadap ancaman teror yang akan terjadi.

"Semua anggota polisi harus mempunyai fungsi deteksi dini. Harus melaporkan hal-hal yang ditemukan, apapun juga, darimanapun juga sumbernya, manakala berdampak pada situasi Kamtibmas di Kota Bandung, harus dilaporkan dan harus segera ditindaklanjuti," katanya.

Selain menempatkan personel di lokasi yang rawan, untuk mengantisipasi aksi teror, Hendro pun meminta kepada masyarakat Kota Bandung untuk kembali mengaktifkan sistem lapor 1x24 jam. Sebab, ujarnya, pelaku teror biasanya merupakan orang baru di wilayah tersebut seperti pengungkapan kelompok teror di Bekasi.

"Supaya nantinya RT atau RW mengetahui orang-orang yang ada di wilayahnya. Jika ada orang baru dan mencurigakan, segera dilaporkan ke kepolisian setempat atau Brigadir RW," katanya.

Sebelumnya, menyambut natal dan tahun baru, personel Polrestabes Bandung bakal ditempatkan di sejumlah objek vital seperti gereja dan tempat wisata di Kota Bandung. Hal ini dilakukan guna memberikan keamanan bagi masyarakat Kota Bandung yang akan merayakan natal dan tahun baru.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, mengatakan, perayaan natal dan tahun baru menjadi fokus utamanya. Apalagi, natal dan tahun baru bertepatan dengan waktu liburan sehingga diprediksi Kota Bandung akan dikunjungi masyarakat dari luar Kota Bandung.

"Dengan begitu, tentunya kami akan melakukan pengamanan yang maksimal. Tempat kebaktian yang dijadikan tempat ibadah bagi umat kristiani dan tempat-tempat keramaian akan kami siagakan personel," ujar Hendro. (dra)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved