Kecelakaan Laut
Kapal Asal Cilacap Ditemukan Terbalik di Pangandaran
KECELAKAAN laut terjadi di perairan wilayah Kabupaten Pangandaran.
Penulis: cis | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kecelakaan laut terjadi di perairan wilayah Kabupaten Pangandaran. Satpol Air Polres Ciamis menemukan kapal terbalik di perairan Kabupaten Pangandaran.
Informasi yang dihimpun Tribun, tim Satpol Air Polres Ciamis menemukan kapal terbalik pada Rabu (3/8/2016) sekitar pukul 09.30 WIB sampai 11.30 WIB. Tim Satpol Air Polres Ciamis mendapatkan informasi dari nelayan setempat.
"Di lokasi kejadian, tim melihat kapal posisi tenggelam dan terbalik, tidak ada tanda-tanda awak kapal atau kru kapal," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis (4/8/2016).
Yusri mengatakan, anggota polair langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi terbaliknya kapal. Selain itu, anggota polair juga menyusuri jalur-jalur kapal di wilayah Laut Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
"Namun tidak ada korban jiwa. Yang ditemukan hanya kapal Congkreng yang terlihat dengan posisi terbalik/ tengkurap di lokasi kejadian," kata Yusri.
Yusri mengatakan, petugas polair kesulita mengevakuasi kapal terbalik tersebut. Sebab ukuran kapal terbalik itu lebih besar ketimbang kapal patroli milik Satpolair Polres Ciamis. Selain itu kondisi kapal terbalik itu sudah terbelit senar rawe merah.
"Sesuai infomasi/kisaran suara nelayan, kejadian terjadi Sabtu 30 Juli 2016 diperkirakan posisi pada lintang 9 perairan Cilacap sehingga terbawa arus sampai wilayah perairan Pangandaran," kata Yusri. Adapun posisi kapal terbalik itu berada di tengah laut wilayah Laut Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran.
Beredar kabar jika kapal asal Cilacap hilang kontak pada Kamis (28/7/2016). Konon ada 11 ABK yang ada di dalam kapal tersebut. Adapun tujuan kapal itu untuk menangkap ikan di perairan Samudra Hindia. (*)