Perayaan Cap Go Meh

Hujan Tak Surutkan Kegembiraan Masyarakat Saksikan Wayang Ponti

Kalau ada Cap Go Meh saya selalu datang. Dari tahun ke tahun, memang selalu meriah

Penulis: dra | Editor: Kisdiantoro
Muhamad Nandri
Parade perayaan Cap Go Meh di Jalan Cibadak, Kota Bandung yang terancam dibubarkan polisi, akhirnya bisa juga dilaksanakan, Sabtu (5/3/2016). 

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Hingga malam, kawasan Jalan Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung masih tampak meriah, Sabtu (5/3/2016) malam. Hujan yang mengguyur Kota Bandung, nampaknya tak menyurutkan antusias masyarakat untuk datang ke lokasi.

Malam ini, di area bazzar, masyarakat dihibur oleh pertunjukan wayang potai. Pertunjukan wayang, mendapat perhatian dari pengunjung yang berlalu lalang di kawasan tersebut.

Pertunjukan digelar di atas panggung dengan menempatkan sebuah miniatur altar. Wayang boneka pun dimainkan dengan bercerita tentang pencarian kitab suci.

"Kalau ada Cap Go Meh saya selalu datang. Dari tahun ke tahun, memang selalu meriah," ujar Arif (54) warga Jamika saat berbincang dengan Tribun di kawasan Jalan Cibadak.

Arif menuturkan, pertunjukan wayang menjadi ciri khas tersendiri perayaan Cap Go Meh kali ini. Ia pun tampak serius mengamati jalannya cerita yang dibawakan oleh dalang.

Selain pertunjukan wayang, kawasan Jalan Cibadak pun hingga malam masih diramaikan oleh kegiatan bazzar. Puluhan tenda masih berderet di sepanjang jalan tersebut.

Tenda-tenda itu menawarkan sejumlah produk bernuansa imlek dari mulai pakaian hingga aksesoris. Selain itu, ada juga berbagai makanan dan minuman yang dijual dalam acara bazzar tersebut.

Kawasan Jalan Cibadak, ditutup untuk akses kendaraan demi keberlangsungan acara. Kawasan itu pun dihias sedemikian rupa bernuansa imlek untuk memeriahkan perayaan Cap Go Meh. Lampion-lampion berwarna merah menghiasi kawasan bazzar. (dra)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved