Gerakan Fajar Nusantara
Warga Bandung Gabung Gafatar karena Dijanjikan Menggarap Lahan Sampai 7 Hektare
Solusi pemerintah bagi para Eks Gafatar tersebut, nantinya akan ditransmigrasikan oleh Kemensos.
Penulis: Ragil Wisnu Saputra | Editor: Kisdiantoro
SOREANG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Nina Setiana mengatakan, warga Kabupaten Bandung yang telah dipulangkan pada gelombang I oleh Pemprov Jabar dari Kalimantan karena bergabung menjadi anggota Gafatar, merupakan korban janji perbaikan ekonomi dengan menggarap lahan tanah.
"Dari pengakuannya mereka ini dijanjikan menggarap lahan tanah di sana. Ada yang dijanjikan 1 hektare sampai 7 hektare," kata dia di Soreang, Rabu (3/2).
Padahal, tambah dia, para korban ajakan dan janji manis untuk menjadi anggota Gafatar tersebut tidak mengetahui betul paham-paham yang memang disesatkan menurut Fatwa Majeleis Ulama Indonesia (MUI).
Menurutnya, para korban merasa terbujuk karena melihat salah seorang yang telah sukses berada di Kalimantan dengan menggarap lahan tanah yang telah dijanjikan tersebut.
"Padahal kan mereka disini juga bekerja. Tapi kalau ditawari dan dijanjikan seperti itu siapa yang tidak mau. Makanya mereka terbujuk untuk berangkat ke Kalimantan," katanya.
Menurut Nina, solusi pemerintah bagi para Eks Gafatar tersebut, nantinya akan ditransmigrasikan oleh Kemensos. Pihaknya juga akan melakukan koorinasi dengan dinas terkait yang mengurus masalah transmigrasi.
Peran Dinsos, kata Nina, akan terus memfasilitasi warga Eks Anggota Gafatar tersebut. Seperti kepengurusan perpindahan sekolah anak-anak mereka dan juga program pelayanan dasar lainnya yang menyangkut perekonomian.
"Kalau untuk oengawasan dan bimbingan, nantinya Kesbangpol sama MUI yang akan melakukannya. Kalau kami hanya mempertemukan keluarganya dan mengurus layanan dasar saja," kata dia.
Menurutnya, pada pemulangan gelombang pertama, tercatat sebanyak 10 orang dari 3 kepala keluarga (KK) yang telah teridentifikasi menjadi anggota Gafatar. Pihaknya juga akan mencari tahu berapa jumlah warga Kanupaten Bandung yang masuk eks anggota Gafatar pada pemulangan gelombang ke II.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun, sebanyak 232 orang yang diduga eks anggota Gafatar dari 11 Kabupaten/Kota telah tiba di Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Selasa (2/2) kemarin.(cr5)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ratusan-anggota-eks-gafatar-asal-jawa-barat-tiba_20160126_234033.jpg)