Gafatar dan Kemiskinan

Di tempat baru, mereka akan menjalani hidup yang baru dengan ketersedian pangan yang cukup dan masa depan yang lebih baik. Menarik bukan?

Untuk mengembalikan mereka pada jalan yang benar, tidak cukup dengan membina keyakinannya atau medebat dengan paham yang benar saja, tetapi juga diperlukan usaha mengentaskan kemiskinannya.

Tidak hanya pemerintah, masyarakat pun berkewajiban membantu. Bukankah agama mengajarkan untuk berbagi.

Bahkan dalam ajaran umat Muslim, parameter ketakwaan seseorang diukur dari keikhlasan bersedekah dalam keadaan lapang maupun sempit dan mudahnya memaafkan sesama yang melakukan kesalahan. (*)

_{Naskah ini juga bisa dibaca di edisi cetak Tribun Jabar, Sabtu (23/1/2016). Ikuti berita-berita menarik lainnya melalui akun twitter: @tribunjabar dan fan page facebook: tribunjabaronline.}