Kabar dari Balai Kota Bandung

Begini Trik Oded agar Staf Disyanjak Tidak Melakukan Upaya Manipulatif dan Menggelapkan Pajak

DINAS Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung merupakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) favorit.

Penulis: Tiah SM | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUN JABAR / TIAH SM
Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial saat serah terima jabatan eselon 2 di Balai Kota, Rabu (20/01/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID -- Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung merupakan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) favorit karena tingkat kesejahteraan lebih baik dibanding SKPD lainnya.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bandung Oded M.Danial saat serah terima jabatan eselon 2 di Balai Kota, Rabu (20/01/2016).

Eselon dua yang diserahterimkan diantaranya Kadisyanjak dari Priana Wirasaputra kepada Ema Sumarna.

Sedangkan Ema Sumarna yang semula menjabat Kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu diserahkan kepada Dandan Riza Wardhana.

Oded mengatakan, dirinya sudah berkeliling hampir ke seluruh SKPD ternyata Disyanjak yang jadi favorit termasuk yang ingin jadi kadisyanjaknya.

"Ada tujuh orang yang ingin masuk Disyanjak tapi hanya satu orang yang gentelmen menghadap langsung ke mang Oded, enam orang lainnya nitip lewat perantara ," ujar Oded.

Oded mengatakan, saking favoritnya saat ini di Disyanjak kelebihan pegawai hasil asesment , berdasarkan beban kerja, di Disyanjak kelebihan sebanyak 97 orang.

"Di Disyanjak ada 394 orang, sementara yang dibutuhkan hanyar 297, sehingga kelebihan sekitar 97 orang," ujar Oded.

Menurut Oded, dalam waktu dekat akan melakukan mutasi beberapa staf Disyanjak ke tempat lain yang dirasa kurang personil khususnya di kewilayahan.

"Saya akan mengadakan pembicaraan dengan pak wali dan pak sekda bahas merampingkan pegawai Disyanjak yang kelebihan pegawaii," ujar Oded.

Oded mengatakan seharusnya staf disyanjak lebih bersyukur karena mendapat keberuntungan lebih dibanding staf di dinas lain makanya agar tidak melakukan upaya manipulatif dan menggelapkan pajak.

"Kalau masih melakukan tindakan penyimpanyan itu keterlaluan," ujar Oded

Oded minta kepada pejabat baru di lingkungan Pemkot Bandung untuk lebih perhatikan masalah internal yang bersifat non teknis..

Oded mengingatkan kepada PNS terutama kepada PNS di SKPD penghasil seperti Disyanjak untuk tidak mencoba-coba membuat kesalahan yang bersifat non teknis.

"jika ada yang tersangkut masalah tidak akan melakukan pembelaan."Saya, ingatkan kembali agar tidak melakukan kesalahan yang bersifat non teknis," pinta Oded. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved