Bom

Remaja Ini Gegerkan Bandara Hasanuddin, Bilang Dalam Tasnya Ada Bom

LUTFI saat itu bersama tiga orang temannya.

Editor: Dicky Fadiar Djuhud
DOKUMENTASI TRIBUN JABAR
Ilustrasi. (foto: Shutterstock via KOMPAS.com) 

Untuk mencegah hal tersebut berulang kembali, Iptu Jafar mengaku sudah berkoordinasi ke pihak Angkasa Pura untuk memperbanyak peringatan di bandara terkait bahayanya ancaman membawa bom.

"Saya sudah sarankan ke Angkasa Pura agar spanduk berisi imbauan dan ancaman jika membawa bom diperbanyak di area bandara," ungkap Jafar.

Ia juga telah meminta kepada anggotanya untuk bersosialisasi ke masyarakat terkait bahaya melakukan candaan membawa bom di bandara.

"Saya juga sudah perintahkan anggota Babinkantibmas untuk memberikan ceramah di masjid-masjid untuk mencegah kejadian seperti ini terulang kembali," tambahnya.

Untuk diketahui, selama sepekan telah terjadi empat kali candaan membawa bom yang dilakukan oleh pengunjung Bandara Internasional Hasanuddin Makassar.

Candaan tersebut dilakukan oleh anggota Polisi, PNS Pemerintah Provinsi Papua, perwira TNI, dan yang terakhir dilakukan oleh remaja 17 tahun yang mengantar temannya ke bandara. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved