Bencana Kekeringan

Warga Neglasari Gunakan Air Bekas untuk Mandi dan Mencuci Pakaian

Air bekas itu ditampung lagi oleh warga lainnya di bagian hilir dan digunakan kembali untuk mandi dan cucian

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Kisdiantoro
TRIBUN JABAR/MEGA NUGRAHA
Saluran air bekas digunakan warga Desa Neglasari untuk keperluan sehari-hari. 

PURWAKARTA,TRIBUNJABAR.CO.ID - Ratusan warga Dusun 4, Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, menggunakan air kotor bekas mandi dan mencuci pakaian, seiring dengan bencana kekeringan pertengahan tahun ini.

Dusun itu sendiri memiliki satu mata air. Mata air itu dialirkan dalam parit kecil. Untuk bisa digunakan, warga membendungnya untuk digunakan keperluan mandi dan cuci pakaian.

Setelah air itu digunakan untuk mandi dan cuci pakaian, bekas air itu dialirkan lagi dalam parit satu saluran. Di tempat lain, warga lainnya membendung kembali aliran air bekas cucian dan mandi tersebut.

"Air bekas itu ditampung lagi oleh warga lainnya di bagian hilir dan digunakan kembali untuk mandi dan cucian," ujar Hadi Sanjaya (50), petugas di desa tersebut, Senin (10/8).

Saluran air bekas itu, kata H Idris (40), warga lainnya tidak hanya digunakan dalam dua tampungan saja. Melainkan, air bekas itu dipakai hingga tujuh penampungan.

"Air bekas itu ditampung lagi terus menerus sampai tujuh kali tampungan. Tampungan air kedua hingga ketujuh itu air bekas cucian dan mandi, bercampur sabun dan sampah," katanya.

Itu, kata dia, terjadi di musim kemarau yang terjadi selama tiga bulan terakhir. "Kalau musim hujan mah warga menampung air hujan. Adapun kalau untuk masak dan minum, itu warga harus mengangkut dulu air dari sumber mata air ke rumah-rumah gunakan ember sejauh 1 km," katanya.

Warga pun berharap mendapat bantuan air dari Pemkab Purwakarta. "Kalau sudah begini mah saya berharap ada bantuan kiriman air, karena air bekas itu berpotensi jadi penyakit," ujarnya. (men)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved