Breaking News

Kabar dari Gedung Sate

Jabar Teken MoU dengan Kemenristek

AHER mengatakan MoU ini tak hanya menyoroti soal pengembangan Sapi Pasundan.

Penulis: Isa Rian Fadilah | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
zoom-inlihat foto Jabar Teken MoU dengan Kemenristek
TRIBUN JABAR/DOKUMENTASI
Gedung Sate bagian depan difoto dari sisi barat.

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lasia Khoerun Nissa

BANDUNG, TRIBUNJABAR.CO.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menandatangani MoU dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) tentang "Penerapan Iptek Agribisnis Terpadu Berbasis Keanekaragaman Hayati di Jawa Barat".

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di wilayah Jabar.

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan kerjasama tersebut dimaksudkan untuk untuk mengakselerasi penelitian - penelitian di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Jabar.

Salah satu penelitian yang akan segera dilakukan di tahun ini adalah penelitian pengembangan Sapi Pasundan.

"Kita kan punya sapi asli, jadi harus dikembngkan. Sapi Pasundan ini jika dikembangkan memiliki keunggulan dibandingkan sapi impor," kata Aher --sapaan Ahmad Heryawan di Gedung Sate, Rabu (20/5/2015).

Menurutnya, salah satu keunggulan Sapi Pasundan adalah memiliki ketahanan lebih dibandingkan sapi impor. Sapi Pasundan ini diklaim lebih tahan terhadap penyakit jika dibandingkan dengan sapi berembrio impor.

Dalam masalah penggemukan sapi pun, menurut Aher, sapi yang plasmanya berasal dari luar (impor) disinyalir rentan penyakit. Ia mencontohkan di Cianjur, misalnya, penggemukan sapi harus menggunakan air artesis sebagai air minum karena rentan terkena penyakit jika meminum air biasa.

"Kalau pakai air sungai nanti mencemari kesehatan sapi sehingga berpengaruh dan dagingnya jadi anjlok. Sedangkan kalau Sapi Pasundan ini pasti tahan banting," ujarnya.

Aher mengatakan MoU ini tak hanya menyoroti soal pengembangan Sapi Pasundan. "MoU ini juga menyepakati soal penerapan dan agribisnis pertanian terpadu berbasis peternakan di Jawa Barat diantaranya Domba Garut, ikan, padi, serta palawija," kata Aher. (*)

>> ADEGAN TERAKHIR KANG BAHAR YANG MENGHARU BIRU ..http://bit.ly/1IO2Aje"Kang, saya mau ikut akang. Menempuh jalan baru."

Posted by Tribun Jabar Online on Tuesday, May 19, 2015
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved