PPDB Tingkat SMP Selesai, 13 SMP di Indramayu Masih Kekurangan Siswa, Ini Alasannya

Kurangnya murid di SMP-SMP tersebut bukan karena kurangnya minat masyarakat setempat menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut.

Tribuncirebon/ Handhika Rahman
Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 untuk tingkat SMP sudah selesai.

Meski demikian, sistem PPDB dengan penerapan sistem zonasi pertama ini masih meninggalkan beberapa permasalahan.

Salah satunya masih terdapat sebanyak 13 SMP di Kabupaten Indramayu yang kekurangan siswa untuk tahun ajaran 2019/2020.

Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Pendi Susanto mengatakan, sekolah yang kekurangan siswa ini adalah sekolah satu atap.

"Sekolah satu atap itu sekolah yang disediakan pemerintah khusus untuk melayani pendidikan bagi masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari akses publik," ujar Pendi Susanto saat ditemui Tribuncirebon.com di ruangannya, Kamis (27/6/2019).

Lebih lanjut dirinya menyampaikan, kurangnya murid di SMP-SMP tersebut bukan karena kurangnya minat masyarakat setempat menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut.

Melainkan karena minimnya populasi warga di daerah tersebut karena pemukimannya jauh dari tengah kota.

"SD penyangga di sana itu juga tidak banyak seperti di tengah kota, hanya satu sampai tiga sekolah saja, itu pun muridnya tidak banyak," ujar dia.

Pendi Susanto mencontohkan, untuk sampai ke SMPN Satap 1 Losarang yang berada di Blok Masjid, Cemara Kulon, Kecamatan Losarang, harus menempuh jarak beralasan kilometer dari jalur pantura atau jalan raya.

Selain akses jalan yang jauh, lokasi sekolah yang berada di daerah pinggiran juga menjadi kendala karena tidak tersedianya akses transportasi umum bagi masyarakat yang tidak memiliki kendaraan pribadi.

"Jadi jika kita berbicara sistem zonasi pada daerah khusus yang jarang penduduknya itu ya, masih banyak sekolah yang kurang siswa," katanya.

Meski demikian, disampaikan Pendi Susanto kegiatan belajar mengajar akan tetap diberlakukan meski jumlah siswa di sekolah-sekolah itu tidak terpenuhi.

Berikut SMP di Indramayu yang kekurangan siswa untuk tahun ajaran 2019/2020:

SMPN Satap 1 Pasekan
SMPN Satap 1 Krangkeng
SMPN Satap 2 Krangkeng
SMPN Satap 1 Bangundua
SMPN Satap 1 Tukdana
SMPN Satap 1 Gabuswetan
SMPN Satap 1 Losarang
SMPN Satap 2 Losarang
SMPN Satap 1 Terisi
SMPN Satap 1 Gantar
SMPN Satap 2 Gantar
SMPN Satap 3 Gantar
SMPN Satap 1 Haurgeulis

Alur Pendaftarannya Dibuat Transparan, PPDB 2019 Persulit Jalur Titipan

Pelajar Berniat Bunuh Diri Gara-gara Zonasi, Orang Tua Mengadu ke DPRD

23 Calon Siswa di SMAN 5 Bandung dari Jalur Prestasi Lakukan Uji Kompetensi PPDB

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved